‘There’s always another girl. Somebody is taller, smarter. How do you stand out?’ – Yolanda Hadid
ucapannya membuat berpikir tentang cara menjadi blogger yang menonjol – makanya tulisan ini dibuat.
Ucapan itu ada dalam teaser acara Making a Model with Yolanda Hadid yang ditayangkan oleh Lifetime Asia. Dari kemarin sebenarnya perkataan ini sudah nyangkut di kepala saya. How do you stand out? Bagaimana caranya menjadi lebih menonjol?
Kalau dalam dunia modeling, pertanyaan di atas cocok banget ya. Eh, setelah mikir lagi, di yang lain pun juga masih nyambung kok. Misalnya dalam dunia kerja, jumlah orang yang ingin kerja akan semakin banyak. Pertanyaan di atas juga jadinya cocok aja.
Gimana kalau di dunia blogging – terutama di Indonesia? Apa masih masuk juga? Kalau menurut saya sih iya. Kenapa blog kita harus lebih menonjol? Terus gimana caranya?
Kenapa Kita Harus Lebih Menonjol Dibanding Blog Lain?
Blog kita harus lebih menonjol biar lebih diingat orang – dikenal banyak orang. Misalnya nih, kalau saya lagi pengen baca soal keuangan, saya pasti bukanya blog Danirachmat.com. Kalau travel saya akan baca blog pejalansenja.com, dst.
Ah kalau gitu doang sih buat apa?
Oke dengan kata lain sebenarnya sih:
Nah kan,… kalau sudah bahasnya traffic blog langsung melek. Hehehe.
Ya kan emang yang bikin seneng itu kalau traffic tinggi ya. Saya pun juga demen kok.
Masalahnya, kayak supply dan demand nih. Kalau yang supply tulisan makin banyak, artinya – yang datang ke blog kita alias traffic itu jadi kebagi lebih banyak kan?
Salah satu cara mendapatkan traffic blog itu ya dengan menjadi UNIK di antara yang lainnya. Jadi blog yang menonjol dibandingkan yang lainnya. Jadi dikenal karena keunikan kita sebagai blogger.
Apalagi kalau kita adalah blogger baru alias pemula. Gimana caranya coba kita dikenal – selain oleh teman-teman sekitar kita ya.
Nah, bicara soal menjadi yang menonjol atau standing out ini, ada satu tulisan yang saya temukan dan suka:
Standing out does not equal self-promotion. It doesn’t mean the outrageous. It’s often just at the edge, at the margin that makes the difference. (Skipprichard)
Ingat ya… cara menjadi blogger yang menonjol itu bukan berarti “Self-proclaimed”
Gimana? Ngerasa cocok gak dengan tulisan dari Skipprichard itu?
Menjadi menonjol itu bukan berarti mempromosikan diri sedemikian rupa di semua sosial media kita. Bukan juga dengan menjadi yang paling berani dalam mengeluarkan pendapat di blog. Tapi sesuatu yang kecil – yang beda – bisa menjadikan blog kita menonjol dan lebih diingat orang.
Saya suka tulisan ini karena saya setuju banget soal self-promotion nya ini. Seperti dalam tulisan Jangan Berlebihan kemarin, kita gak perlu “menjual diri” kita sedemikian rupa kok. Cukup buktikan aja – jadi beda dengan satu perbedaan kecil.
Gimana caranya? Well…
5 Cara Menjadi Blogger yang Menonjol di antara Jutaan Blogger Lainnya
Banyak banget menurut saya cara menjadi berbeda dan akhirnya kita sendiri jadi blogger yang menonjol. Kemudian akhirnya jadi diingat oleh orang.
1. Stand Out di Tampilan Blog
Paling gampang untuk menjadi beda adalah dengan memiliki tampilan blog yang beda dari yang lain. Bikin tampilan blog yang menggambarkan SIAPA KITA. Ini gak hanya terbatas dari jenis tema (theme) yang kita pakai tapi juga dari berbagai aspeknya.
Mulai dari logo, menu (kategorisasi), widget, dan lainnya. Semua itu jadi satu kesatuan yang membentuk kita sebagai blogger. Jadi branding kita sebagai blogger.
Misalnya, selain memastikan theme yang kita pilih mobile friendly (syarat mutlak untuk SEO sekarang), kita juga pilih theme yang: “Ini Guwe Banget Dah!!!”. Makanya, kalau menurut saya, memilih theme buat blog itu ibarat kita lagi cari jodoh. Gak gampang kakakkkk.
Terus ya… kalau sudah milih, jangan sering-sering ganti. Orang bakalan kaget dan bingung.
2. Jadi Blogger yang Menonjol dengan Topik Bahasan
Minggu lalu saya sempat nanya di FB saya, kenapa banyak blogger yang takut menulis satu atau dua topik di blog. Padahal kalau fokus hanya di beberapa topik aja, kita akan lebih gampang dikenal. Lebih mudah diingat.
Gampangnya ya kayak yang saya bilang di atas tadi, pas mau cari topik A, orang akan datang ke blog kita karena sudah tahu kita membahas itu.
Kok bisa? Gini, belakangan mesin pencari itu lebih menekankan pada authority si penulis. Kalau dirasa dia memang bagus di topik itu, maka setiap tulisan terkait itu akan lebih cepat diindex.
Selain dari topik yang dibahasnya, yang penting juga adalah….
3. Gaya Bahasa Tulisan
Jadilah unik dengan gaya bahasa yang kita pakai dalam blog kita. Setiap orang pasti punya gaya bahasa atau tulisan masing-masing. Yang satu sama lain itu beda.
Saya masih ingat alasan saya ngeblog dulu itu karena baca bukunya Raditya Dika, Kambing Jantan. Saya berpikir, asik ya kalau ngeblog dan akhirnya tulisan di blog dilirik penerbit dan dijadikan buku.
Namun, satu kesalahan saya sebagai blogger pemula dulu itu adalah saya gak memahami bahwa gaya tulisan Raditya itu unik. Itu yang membuat dia dilirik. Ini yang membuat dia jadi blogger yang menonjol dibandingkan blogger lainnya saat itu.
Gitu juga dengan kita. Gaya tulisan di blog kita itu ya haruslah gaya tulisan KITA. Yang memang kita banget.
4. Teriaklah di Blog
Cara menjadi blog yang menonjol berikutnya adalah dengan teriak di blog. Eh… bukan bener-bener teriak sih. Maksud saya, suarakan diri kita sebagai blogger dalam setiap tulisan kita.
Itu maksud saya dan ini seringkali dilupakan blogger. Apalagi kalau bloggernya sudah sibuk monetasi blog dengan datang ke beberapa event blogger dalam sehari. Karena kecapekan – banyaknya acara – dan sebab lainnya, jadi menulis sebatas menulis aja.
Yang penting itu: gw dateng ke acara dan nulis.
Sebatas memenuhi kewajiban. Menulis menggunakan press release doang. Yang penting udah beres. That’s all. Lupa akan apa sih pendapat kita sebagai blogger terhadap acara itu? Terhadap produk yang dijelaskan?
5. Be Original – Jangan CoPas
Sebenarnya ini juga nyangkut ke nomor 4 di atas. Kalau kita copy paste tulisan orang, ujung-ujungnya itu, kita gak bisa menyuarakan opini kita. Ya namanya juga copas.
Sekalipun misalnya ya… kita terinspirasi oleh blogger lain atau tulisan lain, kita bisa mengambilnya sebatas inspirasi. Jangan plek plek copas tulisan orang lain dan pasang di blog sendiri.
Baca juga: Terinspirasi atau…
Percaya deh, kalau seperti itu blog kita akan menonjol sebagai tukang plagiat. Lagipula, Google pun gak suka yang copasan kan.
Caranya? Kasih opini kita – apa sih pendapat kita tentang topik yang itu?
Contoh ya… ketika saya menulis soal review film, saya akan cek dulu review yang dilakukan oleh yang lain. Apa yang bisa saya tambahkan – yang belum ditulis dan menurut saya penting untuk dibahas. Dalam setiap review, selalu masukkan apa sih pendapat saya tentang film itu?
Menjadi Unik itu SERU
Setidaknya itu yang saya dapatkan selama ini. Saya selalu mengunjungi blog-blog yang fokus dan punya keunikan sendiri. Setiap blog itu sendiri selalu punya sesuatu yang beda – yang bikin dia jadi blogger yang menonjol dibanding blogger lainnya.
Perlu waktu? Pastinya. Untuk menemukan gaya tulisan aja bisa lama banget. Saya sendiri dulu “meniru” gaya tulisannya Dani yang kayak buibu. Tapi semakin lama ya makin sadar, I am not him – I can’t be him. Jadi ya… yang bisa dilakukan, latihan nulis terus.
Kalau sekarang baca tulisan-tulisan lama pun saya suka ngikik sendiri. Bisa-bisanya saya nulis kayak gitu ya. Namun, itu enaknya. Belajar dari tulisan lama dan akhirnya secara gak langsung menemukan gaya tulisan sendiri.
Saya sendiri juga, mungkin, belumlah menjadi blogger yang menonjol dibandingkan blogger lain kok. Masih banyak blogger lain yang lebih wokeh dan menonjol, menurut saya. But it is never too late to be one kan? Saya masih belajar kok.
Kalau menurut kamu gimana? Perlu gak menjadi blogger yang menonjol? Gimana cara menjadi blogger yang menonjol versimu?