“If your ship doesn’t come in, swim out to meet it.”
~ Jonathon Winters
Boleh dibilang, semua orang memiliki satu hal yang sama, yaitu IMPIAN akan kehidupan yang lebih baik. Siapapun dia, tua atau muda, kaya atau biasa, semua memiliki harapan akan kehidupan yang jauh lebih baik lagi nantinya, setidaknya untuk keturunan mereka. Sesungguhnya, kehidupan ini memang didasarkan pada impian-impian ini.
Quote di atas saya tampilkan karena sebuah kutipan simpel tapi mengena di hati. Yah, setidaknya untuk saya. Kenapa? Karena seringkali memiliki banyak keinginan dan mimpi dalam hidup ini tapi males mengejarnya. Inilah yang terjadi nih, mungkin saya juga bukan satu-satunya kan. Yah, pembelaan saya sih, itu manusiawi. hehehehe.
Tapi kutipan itu sangat mengena di hati. Karena sebenarnya, kitalah yang seharusnya berusaha. Kita yang harus menjemputnya.
Kenapa?
Itu mimpi siapa? Siapa yang akan mendapatkan manfaat dari tercapainya mimpi itu? Kita kan?
Jadi kenapa demi diri kita sendiri, kita tidak mau mencoba menjemputnya?
Ibaratnya seperti ini.
Kita ingin ke sebuah mall, tidak ada mobil, tak ada motor. Jadi satu-satunya jalan adalah naik angkutan umum. Bisa taksi, bisa juga bus kan? Tapi… kitanya malas pesan taksi ataupun malas ke halte bus untuk menunggu busnya. Sampai kapankah kita akan sampai di mall yang kita inginkan? NEVER…
Nah… mimpi ini bisa apa aja. Bisa mobil impian, pacar impian, karir impian. Apa aja… so, are we ready to meet the ship of our life?
Beriku ada lagu yang kira-kira pas deh (menurut saya) untuk ini.
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=VVjWYfmPadU]
26 Comments
videonya nggak bisa dibuka dr tempatku nih 🙁
yah… kok gk bisa ya?
judulnya menjemput impian mba, lagu by kerispatih. di youtube ada sih
langsung ke you tube nih 😛
seeep… 🙂
iya kukira lagu baru, tadi kudengar ternyata lagu lama juga ya 🙂
Hehehe…
Kmrn pas cari sengaja ambil yg ini.
pernah denger lg ini tapi dr Kla Project 🙂
sukaaaa
iya. itu memang dinyanyikan ulang sama Kerispatih Mba. 🙂
Untuk menjemputnya tidak hanya dengan berenang, klo perlu asmie bangun kapal pesiar *hee.. lebay ya* 😀
pokoknya semaksimal mungkin usaha dilakukan agar dapat membuat mimpi tidak hanya sekedar mimpi, sisanya serahkan pada Nya.. *edisi sok bijak asmie 🙂 *
mantap…
kalau dah jadi kapal pesiarnya, ajak2 keliling dunia ya.
ada banyak cara kalo emang kita bener2 pengen meraihnya.
betul.
ada pengalamankah Ilham?
se7… sebuah mmpi idealnya mmg hrs diraih tntunya dgn cara2 yg baik pula..
*toss*
dah dijemput belum itu?
Impian menjadikan kita fokus dalam menjalani hidup.
iya ya mba?
tapi saya suka gak fokus. 😀
Berarti dirimu musti menuliskan impian nih 🙂
hehehehe…
abisnya terlalu banyak impian kali jadi mau yg a kejadian. terus gak lama, b kesampaian. 😀 jadi gak fokus.
Jangan2 bukan impian tapi angan2 Yan. Hmm, coba dievaluasi lagi deh. Kalo menurutku orang yang punya impian tuh malah meminggirkan segala hal yang menghalangi mimipinya terwujud. Dan kalaupun gagal ia tetap punya energi untuk bangkit lagi. Hanya diskusi kecil2an ya Yan. tidak bermaksud menasehati atau menggurui atau apalah namanya
Impian adalah pemicu semangat untuk meraihnya..
sumbunya atau bensinnya mba Lies?
menjemput impian melalui pinta dan usaha, Salam
salam juga…
mari menjemput impian
Kalau saya biasanya bikin list dan fokus mengejar mulai dari list paling atas. Biasanya yang paling simple dan mudah.. 🙂
Tetap semangat! 😀
semangatttt
[…] dan pusatkan pikiran dan tindakan kita untuk mencapai tujuan akhir itu. Seperti dalam tulisan saya Menjemput Impian, mimpi itu tak lain dan tak bukan adalah untuk diri kita sendiri kok. Kita yang menikmatinya. Jadi […]