“If your ship doesn’t come in, swim out to meet it.”
~ Jonathon Winters
Boleh dibilang, semua orang memiliki satu hal yang sama, yaitu IMPIAN akan kehidupan yang lebih baik. Siapapun dia, tua atau muda, kaya atau biasa, semua memiliki harapan akan kehidupan yang jauh lebih baik lagi nantinya, setidaknya untuk keturunan mereka. Sesungguhnya, kehidupan ini memang didasarkan pada impian-impian ini.
Quote di atas saya tampilkan karena sebuah kutipan simpel tapi mengena di hati. Yah, setidaknya untuk saya. Kenapa? Karena seringkali memiliki banyak keinginan dan mimpi dalam hidup ini tapi males mengejarnya. Inilah yang terjadi nih, mungkin saya juga bukan satu-satunya kan. Yah, pembelaan saya sih, itu manusiawi. hehehehe.
Tapi kutipan itu sangat mengena di hati. Karena sebenarnya, kitalah yang seharusnya berusaha. Kita yang harus menjemputnya.
Kenapa?
Itu mimpi siapa? Siapa yang akan mendapatkan manfaat dari tercapainya mimpi itu? Kita kan?
Jadi kenapa demi diri kita sendiri, kita tidak mau mencoba menjemputnya?
Ibaratnya seperti ini.
Kita ingin ke sebuah mall, tidak ada mobil, tak ada motor. Jadi satu-satunya jalan adalah naik angkutan umum. Bisa taksi, bisa juga bus kan? Tapi… kitanya malas pesan taksi ataupun malas ke halte bus untuk menunggu busnya. Sampai kapankah kita akan sampai di mall yang kita inginkan? NEVER…
Nah… mimpi ini bisa apa aja. Bisa mobil impian, pacar impian, karir impian. Apa aja… so, are we ready to meet the ship of our life?
Beriku ada lagu yang kira-kira pas deh (menurut saya) untuk ini.