Salah satu acara yang saya suka itu Masterchef Australia. Untuk yang tahun ini, kemarin malam final sudah berlangsung dan pemenang Masterchef Australia 2017 adalah Diana Chan. Diana ini adalah wanita kelahiran Johor – Malaysia, 29 tahun silam.
Yang menarik dari dirinya adalah… dia ini seorang Akuntan. Ah… bikin mupeng kan jadinya, mengingat saya sendiri juga sama. Bedanya dia sudah menyelesaikan sertifikasi sebagai akuntan publik, saya masih berkutat di perusahaan. Tapi salutnya adalah dia berani meraih mimpi dan passion hingga menjadi juara.
Bukan hanya dia sih, tapi memang rata-rata peserta Masterchef Australia ini menjalani apa yang namanya mengejar passion mereka sebagai chef.
Meraih Mimpi dan Passion – Bukan Hal Mudah
Coba aja tengok satu season penuh semua acara Masterchef atau mungkin juga Next Top Model dan acara sejenis lainnya. Memang sih boleh dibilang kalau acara ini membantu mereka untuk menggapai mimpi (program jualannya kan emang ini).
Tapi perjuangan mereka sendiri hingga menggapai posisi itu pun bukan hal mudah. Mulai dari audisi – yang harus mengalahkan banyak orang (ada yang ribuan bahkan jutaan). Selama kompetisi sendiri juga lumayan banyak hal yang harus dilewati.
Dari mereka, saya mendapat banyak inspirasi dalam menggapai mimpi dan passion seperti berikut:
1. Tekad itu Penting
Tekad, ambisi… apapunlah kalian menyebutnya, kalau saya kadang menyebut niat kuat menggapai passion itu haruslah ADA.
Passion memang memberi semangat dalam meraih mimpi ini. Tapi… tetap saja, akan ada halangan dalam perjalanan tersebut. Akan muncul saat di mana kita merasa semua yang dilakukan sia-sia dan ingin menyerah begitu saja.
Mulailah dengan tekad yang kuat (kalau dalam tips wirausaha dari pemenang Astra Start-up Challenge kemarin, semangat wirausaha).
Kalau dalam hal ngeblog, saya selalu kembali pada tujuan awal ngeblog ketika semangat itu menghilang.
2. Selalu dari Hati
Dalam buku-buku motivasi, terutama yang membahas soal passion, sering disebut kalau kita harus melakukan pekerjaan kita dengan hati. Karena yang dari hati itu lebih ngena.
Semua hal – yang dikerjakan dari hati itu hasilnya akan lebih baik. Juga dalam hal memasak yang dilakukan oleh para peserta Masterchef. Berasa banget kalau saya lagi nonton mereka memasak sesuatu yang memang mencerminkan diri mereka dibandingkan dengan yang tantangan reka ulang masakan orang lain.
[toggle title=”Sponsored!”]
[/toggle]
Berasa loh… Lihat juga wajah mereka. Wajah mereka, saat memasak dari hati, lebih ceria.
Begitu juga dalam meraih mimpi dan passion. Jalankan yang memang dari hati kita. Lebih berasa dan menyentuh orang lain di sekitar kita. Sangat beda kalau kita “dipaksa” menjadi seseorang.
Baca juga: Tokoh Inspirasi – Marco, Keterbatasan Tidak Mencegah Mengejar Mimpi
3. Jangan Menyerah
Pas saya nonton final Masterchef Australia Season 9 kemarin malam itu… saya memperhatikan bagaimana Ben dan juga Diana mengalami masalah di babak terakhir. Ada saja masalah yang dihadapi mereka. Keduanya bahkan sempat down beberapa saat.
Ben diingatkan oleh sang anak secara tidak langsung – tujuannya mengikuti ajang masak itu adalah untuk keluarganya. Sedangkan Diana dengan dukungan dari para teman dan keluarga pun akhirnya tidak menyerah. Dia terus berusaha hingga akhirnya menyelesaikan tantangan terakhir itu.
Memang lebih mudah untuk menyerah dibandingkan berusaha semaksimal mungkin
Itu memang kenyataannya kan? Tapi kalau menyerah, mungkin sosok seperti para wirausaha muda ini pun gak akan muncul.
Memang Gak Mudah Kok! Kembali ke Kamu sendiri
Kalau meraih mimpi dan passion itu mudah, dunia ini akan penuh dengan orang-orang penuh inspirasi. Setidaknya itu sih yang saya bilang ke teman beberapa waktu lalu. Terus, kalau ingin menggapai mimpi dan hidup dalam passion itu sendiri, ya kita harus usaha. Jangan hanya diam.
A post shared by Febriyan Lukito (@ryanluki24) on
Terakhir nih… kalau menurut kamu sendiri gimana? Apakah meraih mimpi dan passion itu wajib dikejar atau gak?