Barusan duduk anteng di depan tivi. Nonton Metro dan pas ada liputan yang bikin sedih. Yaitu penipuan oleh Wedding Organizer (WO). Jadi ada sekitar 61 pasangan yang sudah melaporkan WO yang menipu itu ke Polisi di Cengkareng. Mereka bahkan sudah pada bayar full loh. Kebayang gak sih?
Jadi WO ini mengiyakan untuk mengerjakan pernikahan mereka ini, lalu pada hari-hari yang sudah ditentukan, tiba-tiba saja WO ini gak ada kabarnya. Hilang gitu aja dengan semua uang yang sudah disetorkan.
Harusnya WO kan bikin kita (kita????) tenang yak. Gak pusing urus ini itu buat nikahan. Kita cuma perlu fokus yang lainnya, seperti fokus pada kesiapan mental dan hati #tsah. Eh ini malah dibikin pusing sama urusan kayak ini. Kebayang gak. Dah ngeluarin uang yang gak dikit sih . Eh tahu-tahu dibawa kabur.
Menurut korban yang diwawancara tadi, katanya kenal WO ini lewat internet. Pas dateng ke tempatnya memang ramai pengunjung. Jadi mereka percaya. Terus deal deh. Eh malah kena tipu.
Saya memang belum pernah urusan sama WO ataupun nikah. Tapi kebayang aja sih perasaan 61 itu. Dah merencanakan dengan baik. Dan berpikir kalau sudah gak masalah urusan pernikahan mereka.
Keindahan yang terusik, itu sih yang ada dalam pikiran saya. Bahkan terusik sampai stress bisa jadi ya. Mereka kok bisa ya melakukan penipuan kayak gini. Tega gitu.
Padahal biaya nikah kan gak murah – ini saya tahu banget karena pernah kerja di tempat yang jualan tempat wedding. Harga sewa tempat aja kalau yang lokasinya strategis bisa sampai 200jutaan kan. Terus foto prewed. Makanan. Dekorasi. Dan lainnya. Makanya banyak Wedding Organizer yang bertebaran kan.
Tapi dah bayar mahal terus kena tipu? Uihhh. Beneran gak kebayang aja sih. Nah tadi gak disebut sih tips mencegah diri kita kena tipu kayak gini, padahal penting diinfokan juga kan?
Ini sih dalam benak saya yang masih awam soal pernikahan atau Wedding Organizer atau Perencana Pernikahan ya, tips mencegah kena tipu wedding organizer versi saya:
1. Cek dan ricek Wedding Organizernya
Ini sih menurut saya wajib. Harus cek dan ricek wedding organizer yang mau kita pakai. Utamakan pakai WO yang sudah dikenal dan diakui keunggulannya. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk cek dan ricek.
Misalnya cek lokasi fisik (seperti yang mereka lakukan sih). Konfirmasi dengan beberapa orang. Jangan dari satu sumber saja. Lokasi ramai – seperti dalam berita – juga jangan langsung dipercaya juga. Ricek lagi dengan yang lainnya. Atau pakai cara kedua di bawah ini.
2. Cari review yang sesuai
Sekarang jamannya sharing pengalaman di internet apalagi oleh blogger ataupun pengguna jasa. Ini bagian dari cek dan ricek di atas. Coba cek dulu review dari yang pernah pakai jasa Wedding Organizernya. Apakah banyak yang rekomendasi atau tidak?
Bisa join komunitas atau forum terkait pernikahan. Biasanya banyak yang sharing. Seperti teman saya dulu cek semua dulu. Pengalaman dari yang lain baru putuskan mau pakai atau tidak.
3. Cari teman di sekitar
Sekarang ini banyak anak muda yang join usaha bikin Wedding Organizer atau Party Organizer. Coba cek dulu teman sekeliling kita. Siapa tahu ada yang menjalankannya.
Seperti beberapa kenalan saya ada yang jadi fotografer bisa buat prewed atau pas acaranya. Ada juga yang full di Wedding Organizernya. Kalau kita kenal orangnya kan kayaknya lebih aman ya.
4. Jangan mudah percaya
Memang sih kalau sudah baca-baca review di internet kita juga harus hati-hati. Jangan langsung percaya gitu aja. Coba kontak yang mereview. Kalau memang orangnya benar, dia akan senang membantu kok – utmost good faith terhadap orang aja sih saya.
Ya itu sih tips dari orang awam kayak saya. Saya cuma kepikir yang biasa saya lakukan untuk belanja online. Bisa diterapkan ke kondisi apapun kan?
Atau pakai cara teman kantor saya sebelumnya, dia tahu saya kerja di gedung yang dia mau pakai, jadi dia tanya-tanya saya dulu deh sebelum booking.
Sayangnya tadi gak dengar secara pasti nama WOnya. Kalau gak saya sudah cantumkan di sini biar gak ada yang kena juga. Intinya sih sekarang kita harus lebih hati-hati terhadap apapun. Penipuan secara online ataupun secara offline masih banyak terjadi.
Dan gak semua Wedding Organizer atau Perencana Pernikahan itu jahat loh ya. Memang ada saja orang yang menggunakan apa saja untuk menipu, seperti sms mama beberapa waktu lalu atau mungkin email-email yang mau transfer sejumlah uanglah.
Baca juga: Tips Menghindari Penipuan
Kalau dari kalian, ada tips gak buat yang mau cari Wedding Organizer atau Perencana Pernikahan? Biar gak kena tipu atau malah tips merencanakan sendiri pernikahan dari A – Z. Share di sini yuk.