Persepsi

Persepsi

Again?????

Yah. Bahas persepsi ga akan pernah habis. Karena apa yang ada di dunia ini sudah pasti adalah masalah persepsi.

Permasalahan timbul ketika ada 2 persepsi atau lebih yang berbeda mengenai suatu keadaan.

Setiap orang memiliki persepsi masing-masing. Persepsi yang dihadirkan dengan pengalaman demi pengalaman masing-masing.

Pertengkaran seseorang dengan yang lain hadir karena adanya perbedaan persepsi itu. Dan masing-masing ‘memaksa’ persepsinya ke lawannya. Hal ini tentunya berbahaya karena pemaksaan tak kan pernah menghasilkan sesuatu yang baik.

Jangan lakukan pemaksaan persepsi tapi jelaskan persepsi dari sudut baru. Jelaskan. Gambarkan. Dan Anda baru saja melakukan persuasif.

Pendekatan persuasif akan lebih menghasilkan daripada pemaksaan ide. Seperti yang dilakukan oleh iklan. Semua melakukan pendekatan persuasif berulang-ulang untuk menanamkan idenya.

Satu yang paling sukses sekarang adalah Magnum. Persepsi dari iklannya sungguh menggoda. Membuat semua berusaha mencari. Dan mencari.

Ditunjang juga oleh media promosi baru (twitter), Wal’s sanggup mengubah persepsi beribu-ribu orang yang ingin menikmati es krim mencari yang namanya MAGNUM.

Persepsi….
Yang dijual oleh iklan itu hanyalah sebuah persepsi bahwa sepotong es krim begitu nikmat sehingga mampu membuat kita terbuai bagaikan dilayani layaknya anggota kerajaan.

Persepsi ini juga yang sebenarnya dibentuk oleh setiap individu akan dirinya. Dalam bentuk image. Image diri akan dibentuk oleh seseorang dengan berusaha membentuk persepsi orang lain terhadap dirinya.

Dan sekali lagi pendekatan persuasif berulang kali dijalankan dan diharapkan mampu menghasilkan…..

Jadi apakah sudah menciptakan persepsi yang benar????

ryan
Posted with WordPress for BlackBerry.

1 Comment

  • Menarik…apakah kita juga bisa mengubah persepsi orang terhadap kita yang sudah di-cap memiliki suatu kekurangan?? Apakah dengan menonjolkan kelebihan??

    • Personally, saya menganut pandangan – do good will get you good.
      Kalau memang ada kekurangan, akui kekurangan dan perbaiki. Orang akan lihat pada akhirnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya

Digital Life

kenapa jatuh cinta pada blogging

Entah Kenapa, Saya Jatuh Cinta…

Ada yang pernah alami gak? Jatuh cinta. Yang kata Tante Titiek Puspa, berjuta rasanya (ketahuan angkatan berapa ya sayanya). 😀...

Cari Makanan Korea Jadi Mudah

Welcome to KOREA!!!! Ayo ngaku siapa penggemar drama Korea? Dan siapa yang ngiler ingin makan makanan Korea tapi gak tahu...

menutup tahun dengan

Menutup Tahun Dengan…

31 Desember 2015, hari terakhir di tahun ini. Gak berasa ya, tahu-tahu udah penghujung tahun. Apa rencana tahun baru kalian?...

Artikel Lainnya

True Love

What you have in you now? True love or love? Kalian setuju gak dengan kutipan...

Control

You may not control all of the events that happen to you but you can...

subscribe now

Daftarkan email kamu dan dapatkan update terbaru di email.

Subscription Form