Pinpinbo – dulu sering banget saya mendengar kata-kata itu. Pintar-pintar Bodoh katanya. Sering dengar sepupu pakai kata itu sebagai bahan candaan.
Saya yang masih kecil sih ga komen apa-apa. Hanya tertawa. Wong ga ngerti apa itu pinpinbo. Kenapa sepupu sering mengucapkannya pada si anu.
Kejam Gak Sih Menyebut Orang PinPinBo?
Kalau dipikir-pikir kata-kata itu bisa sangat kejam dan mengganggu. Bayangkan jika Anda mengalaminya. Dipanggil PinPinBo. Apa yang akan Anda rasakan?
Baca juga: 3 Kata yang Jarang Diucapkan Zaman Now
Saya pribadi mungkin akan merasa sangat tertekan. Siapa sih yang mau dipanggil ‘Bodoh’?
Ya, walaupun mungkin maksudnya adalah becanda doang ya. Namun, kita kan gak tahu. Apa yang dirasakan dalam hati yang dipanggil seperti itu.
Bisa jadi, dia merasa sangat tertekan. Karena merasa diejek. Padahal mungkin dia sendiri gak pernah mengejek orang lain.
Reaksi Kita yang Diejek Orang Lain itu Penting!
Yah… Perkataan terkadang menyakitkan. Terkadang menjadi cambukan utk menjadi lebih baik. Memang tergantung lagi dari yang menerimanya. Apakah menjadikannya cambukan atau menjadikannya masalah?
Kawan….
Janganlah mengharapkan orang yang mendengarkan perkataan kita akan menangkap sisi positif dari perkataan kita dan menjadikannya cambukan untuk lebih baik. Karena itu hak mereka.
Yang bisa kita lakukan adalah berikan perkataan positif. Masukan. Dengan cara yang baik. Dengan cara positif agar semua menjadi lebih baik.
Tak semua orang akan mencerna yang buruk dan menerimanya dengan baik seperti Sun Go Kong yang dijitak 3 kali dan menerima arti bahwa jam 3 pagi temui Gurunya. Rata-rata akan seperti murid lainnya yang menganggap Guru marah.
Baca juga: Menilai Orang dari Cara Makan
Kendalikan perkataanmu. Itukah yang dapat kita lakukan. Perkataan kita menunjukkan pribadi kita. Perkataan kita memberi arti pada sekeliling kita.
Menyebar Cinta, Bukan Ejekan!
Berikan arti terbaik dalam hidupmu. Berikan kepada semua… Bahwa dirimu adalah pribadi positif. Pribadi menyenangkan. Lewat perkataan dan perbuatan.