Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

Polos Atau Poles

2 min read

bahagia itu sederha apa arti bahagia mencari kebahagiaan

Beberapa hari tulisannya agak berat yak, makanya sekarang nulis yang ringan aja ah. Polos atau poles. Idenya sebenarnya karena komen-komen di Weekly Photo Challenge: Beauty in the Morning kemarin sore. Kan di post yang itu saya post dua foto. Yang original dan juga yang edit punya. Ternyata lebih suka yang original. Bahkan Ira bilang suka yang apa adanya.

Saya jadi terpikir mengenai satu hal juga sih. Polos atau poles. Kenapakah lebih banyak yang suka yang polos – yang apa adanya? Sebenarnya ya termasuk saya sendiri. Lebih suka yang polos tanpa polesan yang gimana gitu.

Eh ini lagi omongin make up di wajah ya. Bukannya saya gak suka melihat yang dandan tapi lebih tepatnya gak suka melihat yang dandannya berlebih. Saya pribadi sih suka melihat yang polos atau yang dandannya biasa aja. Gak usah terlalu tebal.

Saya ingat pernah ledek kakak perempuan saya karena pakai bedak tebel banget sampai putihnya benar-benar putih banget. Padahal dianya sendiri dah putih. Gak tahu kenapa. Sama dengan warna lipstik di bibir ranum seorang wanita. Saya suka melihat yang biasa aja. Jangan terlalu mencolok banget gitu. Memang sih kalau mau merah banget sekalian jadi terlihat seksihhhh. Tapi pada umumnya ya saya lebih suka yang polesan warnanya natural.

 

Polos Atau Poles 1
Nah yang ini saat Kakak saya wisuda.
 Dulu pas foto keluarga, saat wisuda kakak perempuan saya, saya gak suka banget dengan olesan di wajah mama saya. Tebal. Berlebihan. Itu sih pendapat saya. Nah pas foto yang kakak lelaki saya dan foto pas wisuda saya, polesannya pas menurut saya. Gak berlebihan. Coba ya. Saya masih simpan gak ya fotonya buat perbandingan.

Ini foto saat wisuda saya, lihat wajahnya mama kan?
Ini foto saat wisuda saya, lihat wajahnya mama kan?
Nah balik lagi soal polesan, saya juga gak suka pakai apa-apa di wajah saya. Kalaupun sampai muncul jerawat ya udah. Beda dengan beberapa teman lelaki saya yang lain. Entah napa, mereka juga sekarang mulai seperti wanita poles sana sini. Make up untuk pria bukan hal baru, bener gak? Para model pria dari dulu juga sudah pakai make up kok tapi untuk umum, sepertinya belakangan baru mulai bermunculan ya.

Mulai dari lip balm yang katanya buat mengatasi bibir kering. Atau juga pakai krim apalah itu. Kalau gak salah krim malam. Saya sih bertanya-tanya kenapa harus ada krim untuk pria. Tapi nyatanya memang ada dan di toko-toko di luar sana dijual. Kalau memang gak ada yang pakai gak mungkin banyak dijual kan ya?

Atau coba aja ke klinik perawatan wajah, banyak juga kan pelanggannya pria-pria yang ingin merawat wajah dan kulit mereka, seperti di NSC, LBC, dan lainnya lah. Atau mungkin ke salon, berapa banyak pria sekarang yang ikut perawatan creambath? Saya pribadi gak masalah kok. Toh ini artinya peduli akan diri sendiri kan?

Grooming agar terlihat lebih baik, terutama mereka yang bekerja di bidang yang memang perlu penampilan wow… kenapa gak? Coba aja bayangkan kalau misalnya ada pemain sinetron pria jerawatan, mungkin pada gak ada yang nonton kan sinetronnya – nanti judulnya bukan ganteng-ganteng serigala tapi ganteng-ganteng jerawatan. hehehehe.

Ya kembali lagi ke masing-masing orang kan ya, mau grooming seperti apapun, pria atau wanita. Kalau memang dirinya suka, kenapa gak? Atau tuntutan kerjaan (bisa juga tuntutan pacar juga). Saya sendiri suka creambath kok *kadang-kadang* abisnya bikin relaks kepala. Hehehe. Saya pribadi, selama gak berlebihan sih gak masalah, beneran. Toh siapa juga yang gak suka melihat yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng kan?

Kalau kalian, lebih suka polos atau poles? Dan kenapakah gitu sukanya yang itu?

Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

71 Replies to “Polos Atau Poles”

  1. Kalok di negeri yang punya 4 musim, lip balm malah harus dipakek biar bibir ngga pecah-pecah. Aku taunya jugak dari Bang Sandy. Wkwkwk.. 😀

    Aku pribadi males make up, Bang. Soalnya belom perlu. 😛

  2. Auoo mas Ryan, bagaimana mungkin postingan sekece ini aku lewatkan. Horee skrg kalo ngomen gak perlu isi2 nama dll lagi. Aku suka poles2 mas kalo pergi jujur aja nih.. yg wajib itu sunblock alis sama lipstick.
    Sunblock buat kesehatan.. kalo ngalis sama ngelipstick biar segeran aja.
    Trus kalo cowok, sunblock tuh sebenernya penting.. tapi suamiku nggak mau make.. padahal kan melindungi kulit dr bahaya uvA. Huhu..

      1. Yaampun maaaas, ini komennya masuk ke notif wp lhoooo. Aku terharrruuuu! *lebay*
        Aku kalo sunblock wajib mas, kalo lipstik sama alis gpp lah nggak makeeee hihii

      2. Alhamdulillah.. punya mas Dani yg belum nih, jd aku susah banget mau ngomen mental terus *lha napa konsul di mari :)). Iya mas, kalo aku di rumah aja sunblock an soalnya kan tetep kena sinar matahari. Tp aku plus untuk estetika juga mas.. spy kalo panjang umur dan masuk usia 40 an, potensi muncul sproeten (bintik2 kusam) bs dieliminasi. Jadi sebagai proteksi dini. Terus aku pake SB nya bukan keluaran cosmetic brand gt tapi drugstore punya.. namanya Parasol spf33. Ada di century, guardian dan apotek2 lain. Mas, habis ini curiga gak aku jualan sanblok? :”))

  3. Saya sih tidak pernah pakai krim atau semacamnya itu, Mas :hehe. Mungkin karena belum butuh, dan pekerjaan juga tidak terlalu menuntut penampilan yang wah :hehe. Tapi ya mengurus diri sih tetap harus menjadi perhatian, ya… jadi saya agaknya memilih yang tidak berlebihan saja :kuclukkucluk :kemudianmelipir.

      1. Waduh, mesti ketemu saya langsung supaya bisa tahu saya sehari-harinya seperti apa :haha (sok misterius).
        Saya… suka yang mengena di hati :hihi.

      2. Itu bisa diatur Mas, paling makan indomie di depan kosan saya :haha (agak ngawur yak, maapkeun).
        Yang penting bukan yang tidak mengena, Mas :kabur.

  4. gak papa banget kalau kataku mas ryan, mau creambath or potong rambut ke salon selama masih sesuai kodratnya dan tidak menyalahi aturan dengan batasan wajar, laki-laki boleh kok dandan. ya kan ya kan? biar kelihatan rapih bersih wangi, kan jadi banyak cewek yang suka juga kan? hahhaa… #maksa

  5. Iya Mas Ryan yang penting enak dilihat aja nggak yang sampai terobsesi pengen jadi gimana-gimana perawatannya. Skincare pria beberapa tahun terakhir emang pada mulai bermunculan yak, artinya cowo2 sekarang lebih peduli perawatan kaliya XD
    Cuma seperti kata Nadia kalau bayangin kok ya agak geli. Tapi emangkalau butuh misal sampai kulitnya kering alergi dll emang harus dirawat sih ya baik cowo maupun cewe.

    1. Ahh. Itu dia istilah pas. Bukan make up kali ya. Tapi skin care. Hehehe.
      Makin saingan ya skin care untuk pria dengan yang wanita. Hehehe.
      Dibayangin juga sih. Hahahaha.

  6. kalau buat pria aku kurang sreg juga sama yang sampai pakai pelembab gitu. hihi
    tapi kalau lihat cowok2 korea itu kayaknya hal yang wajar lihat mereka dandan. heu

      1. nggak sih kalau yang pemain drakornya. cuma yang bikin heran itu aktor cowok korea saking dandannya sampai alisnya juga dirapikan. hehe
        tapi bagi saya masih mendinglah ketimbang sulam alis atau sulam bibir 😀

      1. Selama engga ada warna-warna pastel, selama engga berpenampilan yang menjurus ke metroseksual, selama engga acak-acakan, nah seperti itu deh, hahaha

  7. Ryan, aku sukanya sih yang wajar2 aja. Dandan itu perlu supaya keliatan lebih segar dan rapi tapi kalau berlebihan malah jadinya aneh kecuali untuk keperluan foto, pesta atau acara2 khusus. Untuk cowok perawatan kulit perlu juga kayak krim malam, body lotion atau lip balm supaya bibirnya gak kering2 hehehe

    1. Matt pakaikah Mbak Non? Hehehe. Jadi penapsaran.
      Untuk foto pun aku agak risih kalau make upnya terlalu tebal Mbak. Kayak foto wisudanya pas cici tuh.

      1. Dia pakai lip balm karena suka pecah2 bibirnya Ryan apalagi kalau lagi di hutan. Lotion juga karena kulit dia kalau gak lembab langsung merah-merah dan bisa berdarah hehe.

  8. Bicara soal poles atau polos, aku lebih sering polos. Padahal mustinya pakai krim tabir surya atau bedak, at least. Tapi ya itu, kadang saking buru-burunya jadi nggak sempat. Tapi aku tidak menampik poles untuk keperluan tertentu. Asalkan sewajarnya aja :).

  9. masa lip balm sama krim malam itu termasuk make up? kalo menurut gua make up itu yang model kayak lipstick, eye shadow, yang keliatan gitu.

    kalo lip balm sama krim itu buat kesehatan ya kalo gua bilang. kayak disini kan udaranya kering sekali, jadi emang mesti pake krim biar kulit gak kering. kalo kering soalnya bisa sampe pecah dan sakit. sama juga sama lip balm…

    1. Salah kategori ya saya ko. Ketahuan dah kurang pemahaman di sininya.
      Di sana udaranya kering ko? Kok bisa ya? Baru tahu loh. Jadi skrg koko selalu pakai lip balm ya

    1. I used to use lip balm Nad. Karena bibir kering dan pecah – pecah. When necessary men’s grooming is a good thing. 😀

      1. It is a good thing, of course. It’s not my intension to offense any men who use that. I only can’t imagine if they use them like the women do. That was just it.
        I’m sorry 🙂
        I’m a fan of k-pop’s men artist, too, and you know how well-groomed they are, right? 🙂
        By that means, I think it is indeed fine if men use lip balm^^

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *