Kenal postcrossing pas baca blog-nya Mas Ari dan Om Ndut. Dan Om Ndut yang baru aja kenal via blog, langsung minta alamat dan katanya mau kirim postcard buatannya sendiri.
Dan kemarin Minggu (28/07/13), setibanya di kos, saya mendapatkan postcard ini… Makasih banyak ya Om Nduttt.
Jadi apa itu Postcrossing? Bisa dibaca di kedua blog di atas, tapi pada intinya adalah kirim-kiriman Postcard. Saya dah postcrossing? Belum… sampai sekarang belum kirim postcard ke Om Ndut atau ke siapapun juga. Hehe. Mudah2an ya om nanti lanjut ikutannya. Sekarang ini belum sempat… Sebenarnya banyak sih yang mau dicetak hasil fotonya untuk jadiin postcard.
Saat membaca kegiatan postcrossing ini saya merasa tertarik. Kenapa? Karena sekarang ini kalau dilihat, diraba, diterawang (opo seeeh), kartu pos itu dah mulai diganti dengan kartu elektronik kan. Kadang saya juga gitu kok. Lebih sering menggunakan kartu elektroniknya. Jadi kenapa tidak memanfaatkan kegiatan ini untuk lebih mengajak yang lain menggunakan kartu pos lagi – dan siapa tahu menghidupkan Kantor Pos lagi. 😀
Beberapa manfaat Postcrossing versi saya:
- Membantu menaikkan omset Kantor Pos yang mulai tergantikan dengan elektronik-elektronik
Memperkenalkan Wajah Indonesia – biasanya postcrossing ini dilakukan antar negara dan menggunakan apa yang unik dari masing-masing negaranya… Lumayan kan menarik wisatawan.
Memperkenalkan fotografer baru… kalau postcardnya adalah buatan sendiri – yang mana merupakan hasil foto sendiri, itung-itung promosi kan. Siapa tahu banyak yang minta difotoin. Hehehe.
Mendapatkan pembatas buku gratis…. maaf ya buat yang pernah mengirimkan kartu pos ke saya. Sering saya pakai sebagai pembatas buku. Abisnya cocok sih. 😀
Ada lagi kah manfaatnya menurut kalian? Ataukah minat ikutan kegiatan postcrossing ini? Atau mau beli hasil cetakan saya… hahaha yang terakhir canda ya.
Untuk saat ini, memang… saya belum mengirimkan postcard langsung…
Tapi… ada beberapa kawan yang akan mendapatkan kejutan dari GA kemarin. Berupa Kartu Pos yang didapatkan mama sebagai oleh-oleh dari Cina dan juga kartu pos dari buku Titik Nol. Yang dapat… moga digunakan ya kartu posnya.
Mari postcrossing yuk….
Saya juga memanfaatkan kartu pos dari teman untuk pembatas buku.
*toss*
saya dari dulu nggak hobi surat–suratan…. dan kayanya belum pernah ngirim kartu pos, tapi kalau dikirimin pernah 😀
Kirim dong mas. Hehehehe
nggak ah 😀
Kenapa mas?
ya karena nggak biasa ngirim2 😀
Dibiasain.. hehehe.. *mokso*
Waaa asyik asyik nih anggota postcrossing Indo nambah lagi 😀
Wahh… salah satu anggota ya
di medan sini udah beberapa tempat aku tanyain untuk nyetak postcard sendiri semua pada bilang gak bisa. stress huhu
Bukannya bisa Non cetak sendiri pakai printer sendiri? *gak tahu juga sih*
jadi ingat jaman dulu, waktu belum ada sms dan internet….
Iya mas. Sekarang semua diganti sms n e-card ya.
pulau lengkuaaaasss..salah satu pulau yang bikin penasaran karena waktu ke belitung ga sempat ke sana !_!
saya juga suka kirim kartu mas, tapi bukan hasil jepretan sendiri
Gpp mas. Kan yg penting kirim2nya. Hehe.
Saya malah blm prnah ke belitung
paling seru kl kirim kartu pos sesuai daerah yang kita kunjungi..tapi ya itu, ga semua kota punya kartu pos khas. kl beli di kantor pos yah
Iya sih. Harus pinter2 carinya mas.
Aku dah ikutan dong 🙂
Asikkk. Trs kpn dong aku dikirimi jg. Hihi
email aja alamatnya yak. ke ayanapunya@yahoo.co.id
Asikkkk.
asik dapat kartupos..
Hehe. Iya mba. Mba jg sering dpt kan.
Terus asmie dikirim postcard yang buatan sendiri atau yang dari negeri panda nya juga gak? 🙁
Dikirimin gk ya.
Commentmu msk moderasi.
masuk moderasi, oooo begitu ya? mungkin asmie kemarin salah isi formnya kali ya he he he…
*kirimkirimkirim*
Hiks…
Eh kirim apa ya?
ih…lucuuu….. mau juga ih….hehe
Mau apanya Zie?
ya mau dikirimin postcard juga,mas…. hehe 😀
Ayo… coba colek om ndut
@Mas Danni : Iya itu kartu posnya aku bikin sendiri. Diambil dari koleksi foto yang ada. Cuma nambahin tulisan aja di photoshop 🙂 Dicetak di kertas A3 di digital printing. Kertas A3 bisa dapet 8 kartu pos. 🙂
@Mas Ryan : Dijadikan pembatas buku juga boleh kok 😀 Jangan dijadiin lap ingus aja hahaha
maaf om ndut baru baca. ternyata komen om ini masuk ke spam… 😀
Aku udah ikutaan 🙂
keren itu postcard buatannya…. itu di print pake kertas apa ya ? buatan sendiri kan ya Om Ndut ?
Nah… om ndut coba jawab tuh. Hehehehe