Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

Review Film Erin Brockovich: Nikmatnya Bonus 2 Juta Dollar

2 min read

review film erin brockovich

Film ini bukan film baru, melainkan film tahun 2000. Udah lama banget kan yak? Saya malah baru nonton film ini coba. Barusan ada di Sony Channel Asia jadi ya udah, nonton aja deh. Suka banget film yang mengantar bintang utamanya meraih Oscar ini keren abis. Berikut ini Review Film Erin Brockovich versi saya (yang ketinggalan beud).

Plot Film Erin Brockovich

review film erin brockovichErin Brockovich adalah seorang ibu tunggal dengan tiga orang anak yang tidak memiliki pekerjaan. Sudah dua kali dia ditinggalkan “suami” begitu saja. Kemudian, ibaratnya sudah jatuh tertimpa tangga, dia pun gagal saat mengajukan tuntutan kepada dokter yang menangani kecelakaan mobil yang menimpa dirinya.

Dia akhirnya berhasil membuat pengacara yang tidak berhasil menolongnya itu untuk mempekerjakan dirinya di Firma Hukum tersebut. Walau tanpa background pendidikan yang sesuai, dia melaksanakan tugasnya sebagai admin di kantor itu dengan maksimal, demi keluarganya. Suatu hari, firma tersebut menerima kasus pro-bono.

Kasus terkait dengan real estate yang melibatkan satu perusahaan yang termasuk dalam Fortune 500 itu membuatnya tertarik dan akhirnya dia menyelidiki kasus tersebut dan menemukan beberapa kejanggalan. Berhasilkah dia menemukan dan menuntut perusahaan (Pacific Gas & Electric Company – PG & E) tersebut?

Cast & Crew Film Erin Brockovich

review film erin brockovichPemeran utama film Erin Brockovich ini adalah Julia Roberts sebagai Erin Brockovich. Selain itu didukung juga oleh Albert Finney sebagai Ed Masry – pengacara yang “dikerjai” oleh Erin agar dia bekerja di firma. Dawn Didawick sebagai Rosalind, salah satu empunya rumah di sekitar PG & E tersebut dan sederet bintang lainnya.

Sutradara film Erin Brockovich ini adalah Steven Soderbergh dan naskah ditulis oleh Susannah Grant. Kekuatan cerita dalam film ini membawa Julia Roberts meraih piala Oscar dan Golden Globe tahun 2001. Beberapa nominasi lainnya seperti sutradara terbaik, penulis naskah terbaik, aktor pendukung terbaik juga diraih oleh film ini di kedua ajang perfilman tersebut.

Review Film Erin Brockovich: Nikmatnya 2 Juta Dolar

Perjuangan berat seorang ibu tunggal dan perjuangan membela yang benar. Itulah yang saya dapatkan dari film ini. Erin Brockovich memang bukanlah wanita berpendidikan dan seringkali dicap “pelacur” karena pakaiannya. Ada beberapa inspirasi untuk hidup dari film ini, jadi untuk review film Erin Brockovich kali ini saya mau tuliskan inspirasinya ya. 😀

review film erin brockovich

Keluarga Itu Utama

Inspirasi pertama dari kisah Erin Brockovich ini adalah bagaimana dia berusaha sedemikian rupa untuk keluarganya itu. Sebagai orang tua tunggal, dia merasa harus menghidupi ketiga orang anaknya sedemikian rupa agar mereka bisa hidup.

Walaupun artinya dia harus rela ke sana ke mari hanya untuk mendapatkan sejumlah uang agar mereka bisa tetap lanjut hidup. Di awal disebutkan berulang bahwa uang di rekeningnya sangat sedikit. Tapi Erin tidak berhenti berusaha.

Percaya Insting

Dia melihat berkas dari Rosalind dan merasa kejanggalan. Bahkan dia berani meminta ijin ke Ed untuk menyeledikinya. Dengan biaya dirinya sendiri (pada awalnya). Itu inspirasi berikutnya dari film Erin Brockovich ini.

Total Dalam Bekerja

Satu yang saya kagum dari Erin Brockovich ini adalah bagaimana dia sangat total dalam bekerja. Dia rela mengerjakan penyelidikan berhari-hari. Bahkan sampai dia harus tidak bertemu dengan anak-anaknya sementara waktu.

Tujuannya satu, menolong warga yang dicurangi oleh perusahaan besar tersebut. Dia menggunakan waktu luangnya untuk mengerjakan tugasnya itu – hmmm. Saya harus banyak belajar dari sini. Being professional – itu inspirasi film ini, dan semua terbayar saat di akhir film di mana Erin menerima bonus 2 juta dolar. *pengsan*

Pandai Berkomunikasi

Salah satu adegan yang saya suka dalam film Erin Brockovich ini adalah saat dia dengan Ed mendatangi Rosalind dan dua keluarga lainnya. Erin berhasil dengan mudah meyakinkan bahwa tarif 40% yang dikenakan oleh Ed dalam mewakili keluaraga itu adalah pantas.

Memang 40% sepertinya juga mahal sekali, tapi saat saya tanya langsung padanya. Ed berkata kalau dia bertaruh juga di sini. Jika gagal, dia tidak akan mendapatkan apa-apa. Sedangkan biaya-biaya lain sudah dia keluarkan. 

Itu ucapan Erin yang berhasil membuat keluarga tersebut luluh dan akhirnya setuju dengan tarif itu.

Nilai Akhir Film Erin Brockovich

Pada akhirnya, saya sendiri sangat tidak menyesal menonton film lama ini. Agak telat, tapi daripada gak sama sekali kan? Memang pantaslah kalau Julia Robert menang Oscar lewat film ini. Akting dia di film ini sangat keren. Berasa banget kalau dia total dalam memerankannya. Seringkali terasa yang lain itu hanya tempelan semata.

Well, memang sih, film ini kan tentang Erin Brockovich-nya. Ya wajarlah kalau doi yang jadi sorotan kan? Nah itu review film Erin Brockovich dari saya. Nilai akhir film ini adalah 4,5 dari 5 bintang dari saya.

Untuk mengakhiri review film Erin Brockovich ini saya mau kasih kutipan

Erin Brockovich: NOT PERSONAL! That is my WORK, my SWEAT, and MY TIME AWAY FROM MY KIDS! IF THAT IS NOT PERSONAL, I DON’T KNOW WHAT IS!

Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

14 Replies to “Review Film Erin Brockovich: Nikmatnya Bonus 2 Juta Dollar”

  1. Saya sukaaaa banget. Menginspirasi. Wanita tangguh yg sexy smart dan mampu mempertahankan pendapat yg diyakini benar. Keren abiizzs !!

  2. suka sama film ini karena begitu gigih Erin untuk sebuah keadilan, mana dia juga harus bisa meluangkan waktu untuk anak-anaknya. Di satu sisi dia di-underestimate, tapi gak pernah surut usahanya untuk meyakinkan masyarakatan menentang pabrik itu..

    1. Akhirnya komen baru. ? drtd benerin link isi notif komen lama. Hihi.
      Itu dia mbak. Dianggap gak bs apa2. Tp dia nunjukkin kl dia bs dan berhasil yak.

  3. SUKAAAAAAA BANGET film ini 🙂 gak sia-sia, karena mbak Jul dapetin patung emas telanjang 🙂

    Endingnya ketika dia marah ke bos (yang berakhir dengan muka bengong) itu keren banget 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *