Review Kung Fu Panda 3: Kekuatan Percaya (Spoilernya Dikit Kok)

Film apa yang termasuk dalam film yang dinantikan? Buat saya, salah satunya adalah Kung Fu Panda 3. Apalagi setelah menonton ulang film kedua-nya dengan inner peace nya itu. Dan di akhir film ke-2 nya kemarin kan kita melihat ternyata ayah Po mengetahui anaknya masih hidup. Berikut ini Review Film Kung Fu Panda 3 ala Febriyan.

Plot Film Kung Fu Panda 3

Master Oogway yang sudah meninggal dunia, diserang oleh Kai, yang menanti 500 tahun untuk membalas dendam. Di alam baka, keduanya bertarung. Master Oogway berhasil dikalahkan oleh Kai yang kemudian kembali ke dunia fana berkat chi dari Master Oogway mencari “Dragon Warrior”.

Sementara itu, Po diminta menjadi pelatih teman-temannya karena Master Shifu mengundurkan diri dan ingin fokus mengembangkan Chi-nya. Saat gagal melatih teman-temannya, Po kembali ke rumah makan milik ayahnya, Mr. Ping, dan bertemu dengan Li, panda yang sedang mencari anaknya yang hilang.

Apakah reuni ayah dan anak ini membawa happy ending? Ataukah Kai berhasil merusak kebahagiaan mereka?

Pemain Film Kungfu Panda 3

Deretan bintang pemain dalam seri Kung Fu Panda 3 ini masih sama, yaitu Jack Black sebagai Po, Angelina Jolie sebagai Tigress, Lucy Liu sebagai Viper, Jackie Chan sebagai Monkey, Seth Rogen sebagai Mantis, David Cross sebagai Craine dan Dustin Hoffman sebagai Shifu.

Untuk mengisi suara Kai, sang musuh utama kali ini, dipegang oleh guru musik kejam di Whiplash, J.K Simmons. Kemudian Bryan Cranston sebagai pengisi suara Li (yang di film Kung Fu Panda 2 kemarin diisi oleh Fred Tatasciore). Selain itu ada juga Kate Hudson dalam deretan pengisi suara.

Sutradara film ke 3 ini masih dipegang oleh Jennifer Yuh dan Alessandro Carloni. Naskah ditulis oleh Jonathan Abel dan Glenn Berger.

Review Film Kung Fu Panda 3: Kekuatan Percaya

Secara cerita, film ketiga keluaran Dreamworks ini tidaklah terlalu jauh dan menawarkan plot cerita yang baru. Masih sekitar tentang Po dan masalah pribadinya sebagai seorang Dragon Warrior. Setelah di film kedua kita diajak untuk lebih mengenal inner peace, di dalam film ini, kita diajak mengenal kekuatan percaya.

Percaya Akan Diri Sendiri

Saat menonton film kedua sebelumnya, kita dikenalkan dengan inner peace di mana kita belajar menenangkan diri, dalam film ini kita diajak mengenal siapa diri kita sebenarnya. Who we really are….  Kenapa gitu? Karena tema cerita film ketiga Kung Fu Panda ini adalah tentang chi, yang mana kita bisa dapatkan kalau kita tahu siapa diri kita sendiri.

Baca juga: Menjadi Diri Sendiri

Percaya Akan Orang Lain

*Spoiler* Ketika Desa Panda diserang, ayah Po, Mr. Li, mengajak para panda lainnya untuk percaya kepada Po untuk mengalahkan Kai. Dari sanalah mereka berhasil mengeluarkan Chi mereka. Demikian juga saat Tigress meminta Po untuk mengajar para panda, dia memberikan kepercayaan bahwa Po mampu.

Walaupun sebelumnya telah membuat Tigress dan Furious 5 lainnya luka-luka saat diajar oleh Po, Tigress memberikan kepercayaannya bahwa Po mampu mengajarkan Kung Fu kepada para panda.

Percaya Akan Semesta

Ada satu yang saya suka banget dari film ini, yaitu kekuatan alam semesta. Kepercayaan akan MESTAKUNG – semesta alam mendukung – sangat ditekankan dalam cerita film ini. Memang dalam ajaran Tao, kekuatan alam semesta ini sangat dipercaya.

Dan kita pun diajak menyelami sedikit demi sedikit dari installment pertama film ini sebenarnya. Namun semakin ke sini, film ini semakin kuat dalam mengenalkannya. Saya pribadi sih suka dan percaya konsep ini. Semua berawal dari pikiran dan alam akan memberi dukungan jika pikiran kita mempercayainya.

Kelebihan Dan Kekurangan Film Kung Fu Panda 3

Kelebihan dalam film seri terbaru Kung Fu Panda 3 ini adalah animasinya. Animasi dalam film Kung Fu Panda 3 ini lebih bagus dibandingkan dua seri sebelumnya. Terutama dalam adegan di alam baka, animasinya memang kuat banget.

Namun, ada juga kekurangan dalam film ini, yaitu kekuatan cerita dan karakter baru. Dalam film ini, ceritanya cenderung biasa saja, walau dengan nilai yang bisa kita petik di atas. Tapi secara keseluruhan, cerita ini kita dapatkan mirip dengan seri sebelumnya.

Apalagi dengan karakter-karakter baru yang lucu (panda gitu loh…), rasanya masih banyak kurangnya. Semua terasa biasa saja. Misalnya saja karakter ayah Po, Mr. Li, kita hanya dikenalkan bahwa inilah ayahnya. Masih banyak yang bisa dikembangkan dari deretan karakter baru di sini.

Misalnya saja Mei Mei yang menyita perhatian dari antara sekian banyak panda karena dia memakai jubah dan genit. Tapi yang lainnya? Hampir dikata tidak ada yang unik sampai membuat kita mengingat semua. Bahkan anak-anak Angelina Jolie pun mungkin terlupakan begitu saja.

Bahkan The Furious 5 di dalam film kali ini boleh dibilang sedikit sekali terlihat. It’s all about Po – ya iyalah… namanya juga Kung Fu Panda kan ya. 😀

Perlu Ditonton Gak?

Pada akhirnya, saya sih tetap suka film ini walau dengan kekurangan di atas. Jadi bolehlah menonton film Kung Fu Panda 3 ini. Apalagi bagi penggemar berat film yang dimulai produksinya sejak 2013 lalu ini. Melepas kangen pada Po si bulat lah.

Dengan nilai film ini di IMDB sebesar 7.6 rasanya masih cocok untuk menghibur kita semua bersama keluarga. Ingat, film ini dikasih rating PG – Parental Guidance di US sana, sedangkan di Indonesia adalah untuk Semua Umur. Saya sih tetap menganjurkan untuk tetap menonton bareng orang tua dan kasih info dikit selama menonton ya.

Untuk menutup Review Film Kung Fu Panda 3 ini, saya memberikan nilai 3.7 dari 5 bintang. Sebuah film hiburan untuk keluarga dengan leluconnya. O iya, satu yang saya suka di akhir film adalah OST Kung Fu Panda 3 kali ini – Kung Fu Fighting – lagu lama yang saya suka banget. 😀