Salah satu daftar film yang saya nantikan adalah kelanjutan dari film Maze Runner. Nah kemarin itu saya nonton juga film ini – yang memang baru minggu kemarin muncul. Satu kata untuk menggambarkan Review Film Maze Runner The Scorch Trials ini, yaitu MENGEJUTKAN!!!
Eh tapi mengejutkannya bukan seperti jeleknya Film Fantastic Four yang masuk dalam daftar film itu, tapi lebih ke mengejutkan secara cerita dan adegan dalam film ini. Sebelum saya menjelaskan lebih detail dan akhirnya gak surprise lagi, seperti biasa ya… kita bicara hal-hal umumnya dulu dalam review film.
Plot Film Maze Runner The Scorch Trials
Setelah diselamatkan dari labirin yang dikelola oleh WCKD (dipimpin oleh dr. Ava Paige), Thomas dan teman-temannya: Minho, Teresa, Newt, Frypan dan Winston dibawa ke satu tempat aman yang dipimpin oleh Janson. Di sini, mereka diberikan tempat yang lebih layak – makanan enak dan tempat tidur yang empuk. Tentunya hal ini menyenangkan mereka, walau harus menjalani beberapa tes sebelumnya.
Ternyata mereka pun tidak sendiri, banyak orang lain yang berasal dari labirin-labirin lainnya dikumpulkan di sini, termasuk Aris, yang paling lama ada di tempat itu. Suatu malam, Aris mengajak Thomas untuk melihat kegiatan di tempat tersebut. Apakah memang Thomas dan kawan-kawan sudah benar-benar selamat dari intaian maut seperti di The Glades?
Pemain Film Maze Runner The Scorch Trials
Tentunya di film lanjutan ini, para pemain lama yang selamat dari The Glades kembali hadir. Thomas yang
diperankan oleh Dylan O’Brien, Minho (Ki Hong Lee), Teresa (Kaya Scodelario), Newt (Thomas Brodie-Sangster), Frypan (Dexter Darden) dan Winston (Alexander Flores). Dr Ava Paige yang di akhir film pertama ternyata tidak mati masih dimainkan oleh Patricia Clarkson.
Pemain baru dalam film Maze Runner ini adalah Jacob Lofland sebagai Aris dan Aidan Gillen sebagai Janson. Selain itu ada juga tokoh baru lainnya yang muncul kemudian seperti Brenda yang diperankan oleh Rosa Salazar, Jorge oleh Giancarlo Esposito. Film ini sendiri masih disutradarai oleh Wes Ball, sama seperti film pertamanya.
Review Film Maze Runner The Scorch Trials
Nah mari kita mulai review filmnya, seperti yang saya bilang di atas, satu kata yang bisa menggambarkan review film Maze Runner The Scorch Trials ini menurut saya adalah mengejutkan. Bukan karena mengejutkan karena ternyata dr Ava Paige masih hidup dan ternyata masih berlanjut berusaha menguasai anak-anak The Glades ini. Ya bukan itulah yang mengejutkannya karena memang sudah jelas di akhir film Maze Runner sebelumnya kan kalau dia masih hidup dan ada “sesuatu”.
Yang mengejutkan dalam film ini adalah adegan demi adegannya. Dikemas sedemikian rupa hingga membuat kami yang menonton bisa terkaget-kaget saat “sesuatu” muncul di depan kita. Setidaknya itu yang saya alami saat nonton film ini bersama dia, sampai dia sendiri bilang: “kasihan tanganmu jadi bahan remasan karena kaget.” Ya memang gitu sih, sepanjang film dia beberapa kali meremas tangan saya sampai kencang karena dia terkaget-kaget.
Film ini diawali dengan sebuah flashback soal Thomas kecil yang diserahkan oleh ibunya ke WCKD, lalu dibangunkan karena ternyata dia hanya mimpi dan harus segera masuk ke dalam tempat aman karena ada CRANK yang menyerang. Apa itu crank? Crank adalah orang – mirip zombie gitu deh – yang terkena virus Flair yang disebut oleh dr Ava di film pertama. Efek dari virus ini sangat menakutkan karena sampai membuat orang yang terkena itu gila bahkan sampai melubangi bola matanya sendiri. Di sepanjang film ini kita akan diajak banyak bertemu dengan Cranks ini.
Film yang diangkat dari novel ini masih berkisah tentang survival mode dari sekelompok anak muda sama seperti film terdahulunya karena ternyata tempat aman yang dibicarakan oleh Janson ternyata masih bagian dari proyek yang diciptakan oleh dr. Ava Paige. Sejak awal kita sudah bisa menebak hal ini, terutama sejak Aris tiba-tiba muncul di kamar Thomas dan kawan-kawan. Tapi ada apakah di balik tempat aman versi Janson ini, ada baiknya kalian nonton sendiri film ini ya.
Paket dalam film ini sudah mulai semakin lengkap, seperti cerita percintaan juga sudah ada di sini. Selain itu, cerita tentang pengkhianatan pun ada, kehilangan teman baik ada juga di sini. Bahkan kisah sifat kemarukan seorang manusia pun bisa kita ambil dari film ini. Saya ingin saja menuliskan semuanya tapi nanti ujung-ujungnya bisa jadi spoiler banget. Kalau mau baca review film Maze Runner The Scorch Trials yang lebih lengkap bisa coba cek review dari Jagad Review.
Ada satu adegan yang pengambilannya saya suka banget dalam film ini adalah saat dari kejauhan, rombongan mendengar suara tembakan dari Winston. Mereka berhenti melangkah di tengah gurun pasir yang luas. Berasa banget kehilangan yang dirasakan oleh tiap orang saat itu.
Yang bisa saya berikan untuk film ini adalah 4 dari 5 bintang, karena saya memang menikmati film ini banget. Maksud saya sebagai film kedua yang diangkat dari novel, film ini memang mengangkat cerita dari novel ini dengan pas – tidak terlalu bertele-tele dan juga tidak terlalu singkat. Jika film Maze Runner pertama kita seakan diperkenalkan, dalam film keduanya ini, kita sudah diajak mendalami masing-masing. Di film ini juga kita akan memahami kenapa Thomas menjadi tokoh utama dalam seri ini.
Rating film ini di IMDB adalah 7.2 dan di Rotten Tomatoes adalah 64%. Tapi lagi-lagi saya menemukan ada saja orang tua yang “melanggar” PG Rating dari film ini. Jujur sih agak bingung juga dengan yang seperti ini. PG Rating film ini adalah PG-13, please lihat umur anak sebelum mengajak mereka nonton film ini. Please please please. Be smart please.
NB: Semua foto diambil dari Rottentomatoes.com
30 Comments
Penasaran dengan “si dia yg meremas2 tangannya”.
#eh #gagalfokus
Huahahaha. Aduhhh. Fokusnya napa jadi ke sana ?
Eits, langsung mengaku, huahahhahahahahha
#pancinganberhasil
Huahahaha. ???
Soalnya biasanya g ada tuh “dia” d postingannya mas ryan. Ini tetiba aja muncul. Eaaaaaa….
#eh #penasaranmodeon
Huahahaha. Ada kok. Dah berapa postingan ada kata si dia. Hahaha. Yang tadi pagi juga kok. Restoran Vegetarian. Itu ada dia. Hihi
jadi pingin nonton noh filmmnya apalag dikasih 4 bintang gitu 🙂
Versiku ya Mbak. Krn suka sama maze runner pertamanya juga
Gw juga menantinantikan film ini setelah sangat sangat terpukau sama film awalnya. Gak berharap apa-apa sih memang dan film ini berhasil kasih suguhan action yang ciamik. Banget. Tapi sayangnya dari segi cerita gak ada advancement berarti. Oh I knew already that they will be recaptured (or at least some of them) by the end of the movie and wht seemed so misterious ternyata ‘cuma’ virus yang menjadikan tema keseluruhan film ini zombie apocalypse. Hahaha. Gak terkesan lah sama ceritanya. Way too predictable by the outcome. Kayaknya memang harus baca bukunya dulu sih. Tapi tetep, actionnya keren.
Hahaha. Indeed Dan. Memang predictable. Tp wokehlah buat ditonton.
Belum nonton…tapi niat sih mau nonton, terimakasih review-nya yaaa..ciamik banget 🙂
Ayo mbak nonton. Seru kok nontonnya
bagus ya…
gua yang pertama juga belum nonton nih…
Kmrn smpt nonton di Fox Movie ko. Dia nayangin.
Whoaaaa… pemeran-nya beneran ada yang namanya Minho yah mas Ryaaaan…bhahahaha…
Sayang bukan marga Lee alias Lee Min Ho…halah…
Sejak keracunan drama Korea, aku udah lamaaaa gak nonton film Hollywood lho mas, udah kejebak sama plot drama yang menya-menye dan membuat hati rapuh gitu bhahahaha…..
Itu nama di filmnya sih teh. 😀 Nama karakternya MinHo. Yang main Ki Hong Lee.
Kirain mah teteh tetep ikutin selama ada Korea nya. hehehe.
Drakor memang mantap ya bisa nguras airmata banget teh
Petualangan science ya, kayaknya asyik nonton ini
Ehmmm science atau bukan ya? Saya bingung juga mas. Sudah nonton yang sebelumnyakah?
jadi penasaran nih pengen nonton…
tp kalau yang pertama juga belum nonton bakalan kebingungan nggak?
Gak terlalu membingungkan sih mbak. Karena memang kisahnya walau bersambung tapi cukup bisa ditonton sebagai film lepas
waa makasi udah review, mas 😀 saya ada rencana mau nonton ini.cuman kok ya belum sempet aja *alesan*
moga moga beneran seseru film pertamanya ya. karena saya belum baca bukunya, pas nonton jadi asik asik aja 😀 sstt…penasaran juga sama si ‘dia’ 😛
Saya juga blm baca bukunya kok. Menurut saya lbh seru yang ini. Lbh banyak lah “sesuatu”nya. Hahaha. Bisa baca review nya Dani buat penyeimbang.
Tp plot novel sama filmnya beda hik..penggambaran Brenda jg jd membingungkan. Walau gt keseruannya sama..twist di film buat ketawa diantara ketegangan. Btw setuju pas adegan winston di padang pasir. Siluet mereka berdiam diri..klik dpt sedihnya. Gak sabar buat nonton yg ke 3 The Death Cure..moga ga melenceng bgt sm novelnya.
Wahh. Beda ya dengan bukunya? Saya gak baca bukunya nih. Jadi seperti apa sih di bukunya?
[…] Sumber Review […]
lebih bagus yang 1 menurut ku, yg ke 2 ini agak bikin bingung haha
Kalau saya kebalikan justru. sukaan yang kedua ini. Tapi gak suka yang zombie-nya aja.
[…] berkisah tentang perjuangan anak muda melawan “akhir jaman”. Bedanya dari Hunger Games, Maze Runner dan Divergent series, film ini menggabungkan kisah Independence Day dalam ceritanya, invasi makhluk […]
gausah minta maaf. enak kali tuh di “remes”. maaf saya punya sedikit saran, mungkin tidak ush memasukkan unsur curcol. wkwkkw
Makasih masukannya ya.