BARRY Obama berusia 9 tahun ketika ia tiba di Menteng. Sebagai anak baru juga latar belakangnya yang campur aduk membuatnya sulit beradaptasi. Persahabatannya dengan anak-anak tetangga, berbeda strata sosial yaitu Slamet dan Yuniardi, serta pembantunya yang banci, Turdi, membawa Barry ke berbagai pengalaman masa kecil yang tidak terlupakan
Lewat permainan Ping Pong, Monopoli, bahkan main kelereng, membuat Barry semakin akrab dengan Slamet dan Yuniardi. Ia juga memahami kehidupan unik seorang banci bernama Turdi. Hubungan keduanya makin memancing olok-olok anak-anak kampung. Di lapangan sepak bola berlumpur, Barry pun bentrok dengan Carut dan geng-nya
Semua pengalaman ini mengajarkan pada Barry, selain membuka diri dalam menerima perbedaan, tapi juga menerima dirinya sendiri sebagai orang yang beda seutuhnya. Satu tahun di Menteng membekali Barry dengan pelajaran nilai-nilai yang masih ia pegang sampai ia dewasa. Ketika Barry sudah berhasil beradaptasi dengan lingkungannya, sebuah konflik di rumahnya membuatnya harus pergi meninggalkan Menteng.
Tiadanya ucapan perpisahan meninggalkan rasa getir di hati sahabat-sahabatnya. Namun, mereka yakin bahwa Menteng telah memberi banyak pengalaman tak terlupakan bagi Barry. Bahkan ketika Barry berhasil meraih cita-citanya menjadi Presiden Amerika Serikat. Teman-teman masa kecil Barry pun ikut merasakan kebahagiaan Barry meskipun mereka jauh terpisahkan oleh jarak dan komunikasi.
Obama Anak menteng menjadi sebuah film dengan cerita sederhana dan inspiratif, yang kemudian menjelma menjadi bagian dari mosaik sejarah orang nomor satu di Amerika, Barrack Obama. (dilengkapi teks Bahasa Inggris/With English subtitle)
Tayang mulai 1 Juli 2010
————————————————————–————————————————————–
Dari pertama kali melihat poster film ini, saya hanya berpikir ada apa? Apa isi film ini? Tujuan dibuat film ini apa. Film yang diproduseri oleh Raam Punjabi ini apakah hanya menebeng ketenaran Obama saat ini saja sehingga membuat kisahnya selama di Menteng yang terbilang singkat?
Secara untuk hiburan, film ini menurut saya cukup ok. Walau ada beberapa yang saya pertanyakan scenenya. Untuk apa dimunculkan scene itu… yaitu adegan Turdi sebagai penyanyi dan penari di klub malam. Hal ini masih membuat saya bingung hingga saat ini.
Nilai-nilai yang dapat dipetik dari film ini ada beberapa hal:
1. Didikan orang tua membuat apa yang ada dalam kita sekarang ini. Sang ibu mendidik seorang Obama untuk menjadi orang berpendidikan tinggi, santun dan memaafkan. Menjadi orang besar bukanlah dengan kekerasan namun juga dari kelakuannya sehari-hari yang santun dan ramah.
2. Didikan ayah tirinya yang mengajarkan untuk menjadi anak yang tangguh dan kuat. Menjadi seorang pria sebagaimana mestinya.
3. Pergaulan yang membuatnya merasakan persahabatan demi persahabatan yang indah.
Walaupun masih tidak terlalu mengerti tujuan pembuatan film ini (yang dilengkapi dengan subtittle dalam bahasa Inggris), saya merasa film ini masih ok untuk hiburan di masa liburan sekolah ini.
Reposted from ryanfile.wordpress.com. Posted on July 7, 2010
36 Comments
Kapan yuk main lagi?
Hahahaha. Iya nih mas. Lama gak hunting foto.
Ayo dah, kapan diatur mainnya. Lama neh. Kontaknya via mana neh?
Hahaha. Whatsapp aja mas. Tapi skrg tenang aja mas. I will be in Indonesia for long time.
Wah, PMnya gimana ya? masih punya nomor ku gak?
Masih mas. Nanti aku wa ya.
Aku punya nomor satu lagi yg konek WA
Ooo gitu. Email nomornya aja mas. Gimana?
Tinggalin email kamu ya..atau sms aja ke nomor yg kamu punya. Nanti aku sms balik nomerku yg satunya.
Okay mas.
Agaknya dulu film ini cma manpaatin ketenaran obama wktu itu.
Memang De. Memang memanfaatkan. Itu namanya good marketing.
belum pernah nonton, kira-kira event yang diceritakan akurat nggak ya? 🙂
Katanya sih memang akurat. Karena based on Obama’s bio.
belom sempet nonton dulu.. cuma liat trailernya doang.
gimanapun film itu, pasti masih ada nilai-nilainya ya mas..
Iya Dyaz. Tapi ada juga yang gak loh.
iya kah??… hmmm…
film yang gimana ya….
Film horor indo yang nampilin sexy2. Atau komedinya juga. Yang sexy. Hahaha
iya jugaaaaa…yaaa 😀
Hahahaha. Iya kan
Ini film layar lebarnya sinetron anak menteng yg dulu disutradarain sama tio pakusadewo ya ryan?
Bukan Il. Ini tentang masa kecil Obama pas di Menteng.
eh gak tahu juga sih. Gak pernah ntn sinetron.
Dulu belum pernah nonton film ini, sih. Semacam potongan biografi begitu, ya, selama setahun beliau ada di Menteng?
Iya. Hanya sebagian kecil dr hidupnya.
Ryan maaf tapi aku sebenarnya ga ngerti kenapa filmnya dibuat. I know I am anti mainstream abis cuman setaon juga di Indonya. Did it really have that much effect on him? Or is it just our perception? I feel that this is a bit of a stretch (the movie that is,not your review)
Well mba. Seperti biasa. Orang Indonesia merasa bangga karena ada bagian dari dirinya (Obama) pernah di Indonesia.
Ini sih yang aku lihat. Jadi kesempatanlah membuat ini juga
sampe sekarang belum juga nonton film ini 😀
Knp gk ntn mas
belum dapat filenya, 😀
Hahaha. Ayo dicari mas. Di ganool dah ada kok
kuota saya langsung habis donk 😀
Hahaha. Cari wifi gratis mas. Seharian duduk. Pesen satu minum. Donlot sampe abis. Br pulang. Bbrp film kalau bs
Obama tau gak ya dirinya pernah dibuatin film di Indo.. lumayan lama juga ya, tapi sampe skrg belum nonton. hehe
Sekedar utk hiburan boleh juga nih jadi tontonan akhir pekan.
Kayaknya gak tahu deh bro. Kalau tahu dah minta royalti gede kali ya. Hahahaha.
Met ntn ya.
ku juga ramudeng kenapa film ini dibuat ya?
Banyak kok mba. Mba tak sendirian. 😀
Paling gampang adalah bahwa film ini dibuat cuma buat reguk untung gede karena nama dia