Buku ini adalah buku karya Mba Rini Bee yang diterbitkan melalui jasa self publishing nulisbuku.com. Pertama kali melihat buku ini bukanlah di nulisbuku tapi di blog Mba Rini langsung. Dan cover buku ini yang menampilkan tangan bergandengan membuat saya terpesona.
Sebuah Perjalanan Hati adalah kumpulan cerita singkat yang dibuat oleh Mba Rini berdasarkan pengalaman hidupnya selama ini. Berisikan kisah sang penulis bersama keluarganya di Surabaya. Pertemuannya dengan sang lelaki dan kehidupannya bersama sang lelaki di Bandung. Berisikan juga kisah tentang sang buah hati.
Membaca buku ini menyenangkan rasanya. Memang seperti membaca curhatan dari sang penulis, namun tak membosankan. Kisah demi kisah tertuang dengan manis dan mudah dibaca. Bahkan cenderung membuat kita merasakan apa yang sedang dialami oleh sang penulis. Dan setiap tulisan memiliki makna tersembunyi yang ingin disampaikan oleh sang penulis.
Penulis menuliskan bagaimanakah sebuah hubungan LDR itu seharusnya, kegalauan ditinggal sang kekasih nan jauh di sana (Surabaya – Bandung) dan bagaimana menikmati malam minggu bersama sang mama dan ayah karena kekasih terpisah jarak.
Selain itu, penulis juga melukiskan bagaimana rasanya memiliki sebuah keluarga kecil, yang semakin lengkap dengan kehadiran seorang anak yang lucu, termasuk bagaimana juga sang penulis itu merajuk pada sang kekasih.
Kisah bersama kedua kakak laki-laki yang ‘memanjakan’ dengan cara mereka sendiri juga tertulis dengan baik dan membuat saya turut merasakan kedekatan keluarga ini. Bagaimana juga hubungan antara penulis dengan sang mama dan ayah, termasuk didikan-didikan mereka terhadap hidup ini.
Variasi tulisan yang ada dalam buku ini pun macam-macam, mulai dari puisi singkat hingga tulisan non fiksi yang panjang namun tak membosankan. Dan keunikan tulisan ini adalah, simbol-simbol yang tercetak untuk mewakili emosi penulis.
Sebuah buku yang dipersembahkan untuk yang disayang dan mengajak kita untuk mengikuti Sebuah Perjalanan Hati seorang wanita muda nan energik (masih aktif loh dengan Flash Fiction dan Berani Ceritanya – coba saja cek blog yang bersangkutan di sini).
Saya juga dibawa mengenang beberapa kejadian dalam hidup saya sendiri saat membaca tulisan demi tulisan yang ada. Seperti jaman saya menjalani hubungan LDR, yang akhirnya juga kandas, kemudian bagaimana hubungan saya dengan kakak-kakak saya, betapa mencintanya mama, kerasnya almarhum papa.
Ini adalah perjalanan hidup. Secara keseluruhan, buku ini menarik untuk dibaca dan menikmati perjalanan hidup dari sisi sang penulis. Dan terlihat dengan jelas bahwa buku ini sebenarnya lebih ditujukan kepada kepuasan diri sendiri, bukan untuk komersial. 3,5 bintang dari 5 saya berikan untuk buku yang diterbitkan menggunakan jasa self publishing ini.
Beberapa kutipan menarik dari buku ini, seperti biasa akan saya posting dalam gambar di bawah ini.
49 Comments
reviewnya menarik.. 🙂
makasih. bukunya juga menarik.
Waah.. Makasih mas Ryan untuk review-nya. Saya deg-deg-an nih..
Dan bener banget itu. Berasa baca curcol ya? Karena saya nulisnya juga sambil curhat kok.. *eh? 😀
Makasih banyak ya.. Untuk review yang manis ini. Izin share, boleh nggak?
boleh dong mba… 🙂
deg-degan berakhirkah?
curcolnya asik kok mba. 🙂
gak boring dan bikin kesel. hihihi
Hello, I enjoy reading through your post. I wanted to write a little comment to support you.
my pleasure to have your comment here, as long as it’s not spam. :d
nice to meet you.
pinjam dong *ngarep* 😛
jadi yang mau dipinjam mana aja nih?
Waah.. Mba Rini bee sih jangan ditanya deh, aku suka karya-karya FF nya 🙂
hahahaha. bentul tuh mba.
saya kira yang di nulisbuku.com teh boongan.. ternyata beneran bisa nerbetin buku disana ?
bukuku juga terbit di nulisbuku.com kog.. penerbit beneran.. tapi iya self publishing.. book your blog gitu konsepnya..
bukunya mbak Tin yang mana? kasih link dong… 😀
Gak kok. Dah ada teman saya yg lain jg publish. Dan salah satu cerpen saya juga dah pernah terbit.
Interesting ~ the way you did the photography here. Visually engaging. Nice work.
thank you Jamie.
i love photography so i said to myself, why don’t i put the book into my review.
Clever! 🙂
belum bisa komen, belum baca bukunya.. tapi reviewnya bagus..
makasih Pak.
ayo dibaca – pesan di sini nih:
http://nulisbuku.com/books/view_book/766/sebuah-perjalanan-hati-revisi-23-maret-2011
jjaaahhh curhatnya sama ya..
hahahaha…
ciri khas mba Rini sih mba.
review bkunya buat ingn membacanya,,,
wah trnyata curhatan bsa membuat kta lbih dikenal.
Salam knal smua- 🙂
Wah.. kalau gitu… ayo pesan bukunya di:
http://nulisbuku.com/books/view_book/766/sebuah-perjalanan-hati-revisi-23-maret-2011
Salam kenal, mas 🙂
Kaykany keren tuh bukunya. Saya penasaran giman kalimat-kalimat yang digunakan disitu.. 🙂
visit:
http://homehay.wordpress.com
salam kenal juga mas.
bisa pesan bukunya di
http://nulisbuku.com/books/view_book/766/sebuah-perjalanan-hati-revisi-23-maret-2011
atau visit aja blog-nya Mba Rini yang saya sertakan di postingan. kira-kira seperti itu juga.
wahh…jadi pengen baca bukunya…:)
ayo dipesan. bisa langsung ke nulisbuku.com
http://nulisbuku.com/books/view_book/766/sebuah-perjalanan-hati-revisi-23-maret-2011
Rinibee? hmmm… rasanya jempol empat diacungkan buatnya gak akan cukup.. 😀
Hebat adalah kata yang cocok buatnya…
hahahaha.
Mba Rini… tuh mba. pembaca setianya muncul. 🙂
Mba Rini bee ya..dia memang kalau bercerita bagus 😀
iya mba.
seperti dalam blog2nya.
Jagonya fiksi tuuhhh… sukses buat Mbak Rini Bee…
kalau mba, bukunya mana mba?
ada buku yg LDR nya beda pulau beda propinsi ga mas?
wkwkwk. untungnya masih satu negara sih.
kebanyakan bikin galaunya
*lah kok jadi curcol
ada kayaknya. ntar coba saya ubek-ubek deh.
kalau gak salah sih judulnya juga LDR. semua tentang LDR ada di situ.
Susah ya LDR?
banget… hehehe
nguras esmosinya itu loh. #lah jadi curcol.
sama nahan godaannya.
berat cyinnn 😀
been there also.
komunikasi dan komitmen… itu kunci awal berhasilnya hubungan seperti ini.
baeklah sesepuh..
saya nurut ama yg udah pengalaman.
share2 lagi ceritax.
yg LDR terutama. wkwkwk
hahahaha.
kalau cerita pribadi jarang share di sini. 😀
idih, sy kan nanyanya buku.. :p
hihihi. siap.
[…] 1. Review – Sebuah Perjalanan Hati oleh mas Ryan […]
Mba Bee gitu looooh 😀
iya… mba Bee gitu loh… gak usah ditanyakan lagi ya mas.
nah kaaaan, saya bilang juga apha, baca cuplikannya aja saya udah tau buku ini ‘bagus’ 🙂 *colek2mbakrini 😀
betul tuh mba… 🙂
Kapan-kapan mau beli 🙂
eh. cerpen mas ryan juga pernah terbit ??’ mana linknya….. ?
ayo beli di nulisbuku.com-nya
cerpen saya? ah malu. itu cuma tulisan rame2 yang ikutan lombanya dibuat buku semua kok.
Iya nanti kl kondisi memungkinkan.. 🙂
Hmmmmmmm… 😉