Jujur saya ini tidak mengenal yang sosok penulis buku ini, yang namanya Prabu Revolusi. Sampai seorang teman mengatakan: “dia itu kan yang pembawa berita di Metro TV.” Saya mengetahui buku Secangkir Kopi Inspirasi ini pun dari salah satu picture profile kawan bbm saya.
Lalu apa yang membuat saya membelinya? Penulisnya bukan orang yang saya kenal kan? Tak lain dan tak bukan adalah karena judulnya.
Secangkir Kopi Inspirasi
Sebagai penggemar kopi, sudah barang tentu, judul ini memikat saya secara otomatis. Ditambah lagi dengan kata “Inspirasi” yang memang saya selalu suka. Jadilah buku ini bagian dalam pembelanjaan akhir bulan Juni kemarin.
Sekilas Tentang Prabu Revolusi – Penulis
Ok.. sebelum memulai review buku Secangkir Kopi Inspirasi ini, ada baiknya kita kenalan dulu dengan si penulis, terutama bagi mereka yang belum mengenalnya.
Prabu Revolusi, dilahirkan di Bandung, 16 Juni 1980 – dengan nama lengkap Prabunindya Revta Revolusi.
Merupakan alumni ITB jurusan Teknik Fisika yang sempat bekerja di bagian engineering. Kemudian melanjutkan ke Magister Komunikasi Politik di Universitas Paramadina – tempat di mana dia mengajar Ilmu Komunikasi. Beliau ini juga merupakan suami dari aktris Zee Zee Sahab.
Kiprahnya di dunia berita diawali dengan MetroTV (2008). Karirnya pun mulai berkembang di stasiun tv nasional ini. Hingga akhirnya menjadi host acara 811 show. Tak berhenti di situ, dia pun pindah ke Trans TV tahun 2015 dan sekarang menjadi Head of Acnhors di sana.
Review Buku Secangkir Kopi Inspirasi oleh Prabu Revolusi
Dalam review buku (yang originalnya ditulis tanggal 9 Juli 2013) Secangkir Kopi Inspirasi ini saya tidak memasukkan blurb dari bukunya ya. Namun langsung tentang apa yang menarik dari buku ini.
Seperti judulnya, buku ini adalah buku inspirasi. Dari sebuah kebiasaan menikmati secangkir kopi, Prabu, mulai melakukan pengamatan tentang sekelilingnya – ini juga menunjang pekerjaannya sebagai news anchor dan host acara – tentang segala sesuatu yang menginspirasi. Inilah yang dituangkannya.
Inspirasi Hidup Ala Prabu Revolusi
Inspirasi hidup dalam buku ini sangat bervariasi, mulai dari inspirasi terkait keluarga, pekerjaan, keuangan, pengembangan diri pribadi, tentang entrepreneurship, dan masih banyak lagi.
[Update 2018] Kok mirip dengan isi di blog ini ya…. hehehe. ada pekerjaan, keuangan, inspirasi, wirausaha. Kurangnya tentang blogging kali ya. Yaiyalah…. kan dia news anchor bukan blogger.
Secara garis besar, saya dapat menangkap bahwa Prabu adalah penggemar buku, terutama buku Law of Attraction, The Secrets dan juga 7 Habits. Inspirasi demi inspirasi dari buku-buku ini sangat terlihat dalam setiap tulisannya itu.
Sama seperti saya sih, saya juga suka buku-buku itu. Apalagi 7 Habits – sampai saya bikin serinya di blog ini. Sudah baca belum?
Baca juga: Seri 7 Habits
Buat saya, 7 Habits itu adalah buku yang wajib dibaca oleh semua orang – apalagi anak jaman sekarang. Buku ini bagus banget buat pengembangan diri dan juga bagus untuk kerjaan nanti.
Tokoh Inspirasi dalam Hidup Prabu
Kemudian, dalam buku ini, Prabu juga mengajak kita berkenalan dengan sosok-sosok inspirasional yang ada di Indonesia, seperti Billy Boen dan Kick Andy.
Namun selain orang terkenal itu, dia juga mengajak kita berkenalan dengan sosok-sosok inspirasional lain yang ditemuinya di hidupnya. Orang-orang biasa yang memiliki semangat hidup yang baik untuk dibagikan dengan kita semua.
Kan memang inspirasi bisa dari siapa saja, kapan saja dan di mana saja…. setuju? Bahkan saya sangat suka baca blog travel yang mengangkat cerita tentang orang yang ada di sana dibandingkan hanya sharing soal tempat wisata atau kulinernya aja.
Begitu banyak kisah menginspirasi dalam buku ini yang bisa kita terapkan dalam hidup kita sehari-hari.
Nilai Review Buku Secangkir Kopi Inspirasi
Buku ini memberi inspirasi bagi hidup kita dengan sangat indah dan mudah dipahami. Tulisannya mungkin karena diangkat berdasarkan pengalaman Prabu Revolusi sendiri, seakan kita diajak baca blog dia – tapi di buku.
Kekurangan dalam buku ini adalah beberapa foto yang dimasukkan ada yang terpotong karena di posisikan di pinggir halaman.
Bagi saya yang ingin mengetahui tulisan dalam gambar itu, hal ini cukup mengganggu. Selain, kehadiran buku ini dalam warna hitam putih pun membuat gambar-gambar inspirasional tersebut menjadi biasa saja.
Secara keseluruhan, membaca buku ini memberikan suatu inspirasi dalam hidup saya dan karenanya saya berani memberikan 3.7 dari 5 bintang tersedia untuk buku ini.
Sudah Pernah Baca?
Beberapa gambar dalam blog ini tidak saya update – dalam artian masih menggunakan gambar dari tulisan yang dulu. Ada beberapa yang agak gelap. Mohon maaf ya. Mungkin review kali ini juga masih tak terlalu dalam menjelaskan semua. Maklum, tulisan awal-awal ngebloglah.
Buat kamu yang sudah pernah baca, bolehlah share review buku Secangkir Kopi Inspirasi ini di bawah. Berapa nilainya.
Review Buku Secangkir Kopi Inspirasi
- Inspirasional
- Gambar
- Gaya Bahasa
Ringkasan
Buku karya Prabu Revolusi (mungkin buku satu-satunya) ini ditulis dengan gaya tulisan layaknya seorang blogger. Berbagi inspirasi yang ditemuinya dalam hidup, inilah yang diangkat olehnya.
Kekurangan buku ini terletak pada edisi cetakannya, banyak gambar yang disematkan terpotong. Namun, isinya sangat inspiratif dan enak dibaca.
sudah baca bukunya dan memang sangat bagus. banyak hal menarik salah satunya adalah cara mengelola keuangan pribadi sederhana menggunakan 3 amplop
buku yang sepertinya layak beli nih.. apalagi sudah ada blogger lain yang mereview buku ini
iya mas…
ayo coba dibeli. 🙂 dan review lagi. 😀
wah kopi beneran bisa bikin inspirasi kah ???
tergantung gimana meminumnya mas. 😀
Udah suka sejak dulu, dan habis baca buku ini makin ngefens sama Kang Prab.
wah… dah baca ya?
suka dari dulu bukan karena sama2 Sunda kan? 😀
Udah bikin laporannya malah, hehe. Sifatnya banyak yg sama soalnya, jadi bisa dijadiin role model saya.
http://sokocon.wordpress.com/2013/07/03/secangkir-kopi-abc-susu/
bacaannya mantab mas …
makasih mas
Aku juga baru tahu. Pada dasarnya juga aku ga perhatian dengan news anchor yang menyampaikan berita di TV. Hahaha..
Tapi bukunya menarik nih, mungkin kalo ada kesempatan aku coba baca. 🙂
hahahaha. sama ya baru tahu juga.
selamat membaca ya
Bermula dari secangkir kopi..
iya.
kalau kamu bermula dari apa?
boleh pinjam bukunya gak ya?
boleh saja.
mungkin suatu hari mas ryan bisa menulis buku yang serupa. 😉
amin…
tapi masih jauh dibandingkan dia Ham. 🙂
Sayangnya sekarang saya dah males baca buku kategori seperti ini mas hehe..karena kadang saya suka dejavu 😛 (alasannya ada disini mas Ryan : http://ronalblog.com/buku-apa-yang-kamu-baca-hari-gini/ )
Tapi gak menyalahkan mas Ryan kok hehe..aku yakin bukunya pasti bagus dan menginspirasi..:D
wah…
dah jarang ya? coba ke TKP dulu deh
Siep tuuu, bacanya sambil ngopi juga 😀
hahahaha. bener tuh
Heheh aku pun baru kenal, aku berarti paling telat 😀
hahahaha… *toss* sama2 baru tahu
hihihi toss
membangun cinta….. kalau saya pernah bahas dengan istilah membangkitkan cinta 🙂
http://jampang.wordpress.com/2010/12/20/jatuh-cinta-atau-membangkitkan-cinta/
ke TKP ah
Terimakasih. Sepertinya menarik nih
menarik kok mas.
penuh inspirasi. dah gitu penulisannya simpel. gak berat untuk dibaca
Semoga kebeli. Hehe
Jadi inget filosofi kopi-nya Dee.
Jadi inget filosofi kopi-nya Dee.
Jadi inget filosofi kopi-nya Dee.
Jadi inget filosofi kopi-nya Dee.
Jadi inget filosofi kopi-nya Dee.
Jadi inget filosofi kopi-nya Dee.
kenapa ingat ke sana bro?
karena sama-sama tentang kopi saja.
😀
hahahaha…
tapi filosofi kopinya Dee memang menarik kok
sepertinya menarik yaa. soal konsep bangun cinta itu, aku dulu udah pernah baca di bukunya ustad salim a fillah. dan memang konsep bangun cinta kayaknya lebih menarik ketimbang jatuh cinta
baru tahu soal bangun cinta di sini, gak tahu kalau dah pernah ada yang sebut. tapi dia memang menyebutkan salah satu ajaran di agama sih.
mungkin keduanya merujuk ke sumber yang sama 🙂
sepertinya gitu.
Belom baca 🙂
baca dong bu. 😀
belom beli bukunya 🙂
pinjem dong 😛
boleh…
dikirim ke mana?
ke DE dong
alamatnya mba…
gak buru2 kan? 😀
Aku sudah ngefans sama mas Prabu Revolusi sejak dia masih menjadi reporter lapangan berseragam hitam2 di stesyen tivi sebelah 😀
hehehe. saya ini yang super duper telat ya?
udah baca, suka deh dengan konsep bangun cinta, bukan cuma jatuh cinta.. 😀
wah… keduluan sama mba nih.