Tadinya sih saya kepikir mau nulis untuk ikut juga lomba blog yang diselenggarakan oleh Smartfren dan Blog Detik. Tapi batal gara-gara pas baca lagi syarat dan ketentuannya, kok rasanya gak cukup ya. Ini sih sebenarnya karena salah saya sendiri yang sukanya mepet ke deadline baru mulai *jangan diikutin ya*. Jadi akhirnya saya putuskan untuk nulis review teknologi 4G LTE Smartfren MiFi M2Y yang sejak Agustus 2015 kemarin jadi senjata blogging saya.
Update: review teknologi 4G LTE Smartfren ini adalah review pribadi saya berdasarkan yang saya alami. Setiap orang mungkin akan mendapatkan hasil yang berbeda.
Ini bukanlah pertama kalinya saya menggunakan modem dari Smartfren, sebelumnya saya sendiri sudah menggunakan modem wifi Smartfren Connex M1. Eh itu modem atau mini router dari Smartfren ya? Kalau di website-nya sih mini router. Saya beli Connex M1 itu setelah saya balik dari Liberia setahun kemarin dengan tujuan awal untuk pekerjaan kantor. Tapi akhirnya saya pakai terus – gak klaim ke kantor kok.
Teknologi 4G LTE Smartfren
Setelah menggantinya, apakah saya merasa rugi telah melakukannya? Gak juga banget. Malah seneng banget kok udah tukar tambah modem Smartfren saya itu. Karena memang berasa banget perbedaan antara teknologi 3G dan 4G LTE di Smartfren ini.
Sekilas Tentang Teknologi 3G dan 4G LTE Smartfren
Teknologi modem Connex M1 dulu itu kan 3G – alias EVDO kalau di jaringan CDMA seperti Smartfren. Teknologi 3G EVDO Smartfren ini pun ada dua generasi – yaitu Rev A dan Rev B dan Connex M1 ini sudah bisa keduanya.
Sedangkan yang Mifi M2Y Smartfren ini adalah modem internet dengan Wifi dengan teknologi 4G LTE. Dengan teknologi 4G LTE ini, kecepatan tentunya lebih cepat (dan saya pribadi sih merasa lebih stabil saat menggunakan MiFi Smartfren ini). Memang sih pernah kejadian gak fungsi Mifi ini, tapi bisa segera dibereskan. Eh jadi curcol, kan lagi bahas Teknologi 3G dan 4G LTE ya. Berikut ini perbedaan teknologi 3G dan 4G LTE GSM dan CDMA (Smartfren):
Saya sendiri baru mulai mengerti masalah perbedaan ini karena gambar di atas yang saya ambil dari website-nya Smartfren. Okay, setelah selesai dengan intro sekilas soal teknologi 4G LTE, kita mulai aja review teknologi 4G LTE Smartren – MiFi M2Y (dari tadi apaan aja dong bro???).
Review Teknologi 4G LTE – Mifi M2Y Smartfren
Okay, ini adalah review pertama saya soal teknologi. Sebelumnya saya lebih banyak review film atau beberapa review buku ataupun kuliner. Jadi mohon maaf kalau masih ada kekurangan, ini adalah review teknologi ala Febriyan Lukito hehehe.
Dalam benak saya, kalau saya ingin membaca review dari orang-orang tentang teknologi, entah itu handphone pintar, laptop ataupun perangkat teknologi lainnya seperti modem atau router wifi seperti ini, ada beberapa hal yang harus ditinjau, yaitu spesifikasi (termasuk teknologi di baliknya), hasil pengetesan dan juga harga serta kesimpulan. So let’s start with the first one.
Spesifikasi Mifi M2Y Smartfren
Sebenarnya untuk spesifikasi Mifi M2Y Smartfren, modem yang menghubungkan akses internet/data perangkat lain via wifi ini sudah saya berikan link-nya di atas. Tapi gapapa deh saya tuliskan lagi spek-nya.
Berjalan di frekuensi 4G LTE – jenis TDD 2.300 Mhz dan LTE FDD 850 Mhz
Kecepatan hingga 300 Mbps
Bisa dihubungkan hingga 32 gadget sekaligus
Fungsi wireless storage dan juga MicroSD Slot up to 32GB
Baterai 2000 mAh (max 10 jam di LTE dan 350 jam siaga)
Test Mifi M2Y Smartfren
Nah ini nih yang seru. Hehehe. Di kost saya, seperti yang saya sebut di atas, sinyal provider itu eleknya minta ampun. Bahkan teman sekost ada yang pakai modem petir itu dan masih saja mengalami kendala kalau sudah di dalam kamar. Biasanya kami, para penghuni kos, kalau mau internetan dengan provider harus di teras. 😀
Saat saya bawa pulang modem Mifi M2Y Smartfren ini, saya agak takut juga sih. Takutnya sama seperti yang sebelumnya, kadang hilang sinyal. Tapi ternyata, lancar banget saudara-saudara. Bahkan saya sampai sempat bawa masuk ke dalam WC untuk testing. Dan masih dapat sinyal 4G LTE-nya dong. So, saya bisa bilang kalau Mifi M2Y Smartfren dengan Teknologi 4G LTE ini keren habis.
Update: Beda lokasi mungkin akan mengalami hal berbeda, sama halnya ketika menggunakan provider lainnya di kos saya selama ini, yang mana di lokasi lain mungkin kuat sinyalnya. Jadi…
[Tweet “Mohon cek ketersediaan dan kekuatan sinyal @smartfrenworld di daerah masing-masing ya”]
Nah kebetulan, teman kantor saya ingin mencoba. Dia pun menggunakan speedtest untuk jaringan di kantor. Dan gak lama saya pun mencobanya. Dengan menggukan Ookla Mobile Apps, saya mengetesnya di kantor dan juga di dalam perjalanan saya ke Cirebon beberapa waktu lalu. Saat di kantor, kecepatannya itu masih bisa dibilang rendah dibandingkan saat saya di daerah Bandung. Beda banget.
Seperti terliihat di gambar, pas di kantor (sebelah kiri), modem MiFi M2Y Smartfren ini hanya mendapat kecepatan download 3,08 Mbps dan upload 0,97 Mbps. Bandingkan dengan yang di Bandung itu, download 11,52 Mbps dan upload 4,3 Mbps. Bagus banget kan di Bandung ya. Eh tapi jangan salah. Yang di kantor itu, walau lebih kecil, itu jauh lebih baik (2 – 4 x lebih cepat dibandingkan brand pesaing).
Update: uji coba kecepatan di atas dilakukan di daerah CBD Pluit dan dalam perjalanan ke Cirebon – pertimbangan untuk membeli ada di tangan kalian ya.
Dan sejak 31 Agustus 2015 hingga saat ini, 11 Oktober 2015 (dini hari), saya masih merasa sangat puas dengan kecepatan yang dimiliki MiFi M2Y keluaran Smartfren ini. Sedangkan untuk MicroSD ataupun wireless storage saya masih belum coba, jadi saya gak bisa kasih reviewnya di sini. Untuk masalah standby – 10 jam saat digunakan dalam jaringan 4G LTE juga memang terbukti.
[Tweet “Masalah batre ini tergantung juga pada cara melakukan charging ya “]
Nah kayaknya kalau saya gak sebutkan yang saya alami agak gak fair ya. Saya mengalami saat di mana jaringan 4G LTE Smartfren di kantor saya menghilang. Lambang jaringan itu menghilang. Namun saat dibawa ke counter (kebetulan di kantor ada cabang Smartfren di Pluit), menurut CS-nya, kalau kejadian hilang sinyal 4G agak lama – dan bukan karena memang gangguan dari pusat – yang perlu dilakukan hanyalah reset MiFi M2Y kita saja. Dan memang setelah reset, mifi saya berjalan dengan baik.
Dengan bandrol harga Rp 399rb (harga termasuk PPN), Mifi M2Y Smartfren ini saya rekomendasikan sekali untuk dipakai – #GoForIt banget deh. Saya kasih review teknologi 4G LTE MiFi M2Y Smartfren ini 4,5 bintang dari total 5 bintang. Karena saya sangat puas menggunakannya dan kendala yang ditemui segera terselesaikan oleh petugas. After all, what matter nowadays is service right? Untuk yang mau membeli modem ini, bisa loh pesan secara online di Smartfren. Klik aja Pesan Online Produk Smartfen ini.
Update 18/01/2016: Harga sekarang sudah menjadi Rp299rb.
Review Ini Hanya Berdasarkan Pengalaman
Mengingat banyaknya yang berkomentar di post ini, saya ingin menambahkan bahwa review teknologi 4G LTE MiFi M2Y Smartfren ini adalah berdasarkan pengalaman pribadi saya di lokasi CBD Pluit, Rawa Belong, Kota Bandung. Dan lokasi berbeda mungkin menghasilkan yang berbeda.
[Tweet “Jika ada masalah bisa kontak @smartfrencare langsung utk detailnya”]
Saya pribadi bukanlah karyawan dari merek yang disebutkan ataupun terafiliasi pada merek tersebut. Jika ada pertanyaan atau masalah terkait dengan produk bisa ditanyakan langsung pada @smartfrencare sebagaimana dituliskan dalam DM di twitter saya berikut ini:
Hi Febriyan Lukito selamat siang , mohon maaf atas ketidaknyamanannya, apabila terjadi kerusakan pada perangkat dapat kami sarankan untuk lakukan pengecekan perangkat pada Galeri Smartfren terdekat, agar dapat dibantu secara langsung. Untuk info lengkap jam oprational dan alamat Galeri bisa akses ke http://www.smartfren.com/id/galeri/ . Terima kasih RF