Seperti yang saya sebut dalam dua review film terakhir saya, yaitu Fast & Furious 7 dan juga FIlosofi Kopi, saya menonton film itu di tempat nonton baru (yah gak baru-baru banget sih sebenarnya). Nah bagi saya yang suka menonton film di bioskop, saya merasa perlu adanya Review Tempat Nonton Film Baru di Jakarta itu, jadi inilah review tempat nonton bernama CINEMAXX THEATER itu.
Saya sendiri tidak tahu sejak kapan berubahnya, tapi saat saya balik ke Jakarta, bioskop di Semanggi kini sudah dikelola oleh Cinemaxx itu. Perubahan sangat terasa sudah tentu ya karena tampilan bioskop ini berbeda dengan group yang sebelumnya. Saat masuk ke dalam pintu masuk bioskop, nuansa dinding hitam memang terlihat di mana-mana tapi tidak membuat ruangan itu gelap. Pencahayaannya bagus menurut saya. Secara jumlah bioskop memang tidak berubah kok, masih sama seperti dulu.
PEMESANAN TIKET
Untuk lokasi, bioskop ini ada di beberapa kota seperti Bali, Jakarta, Medan, Manado, Palembang dan Ponorogo, yup… bener Ponorogo. Dan menurut kabar memang sekarang ini jaringan yang satu ini sedang mengutamakan pengembangan di luar Jakarta sebelum meningkatkan yang di Jakartanya. Untuk pemesanan tiket, saya pertama kali nonton di sini (yaitu saat menonton Pendekar Tongkat Emas) menggunakan pemesanan tiket online via internet.
Awalnya saya ragu karena harus menggunakan kartu member seperti dua jaringan bioskop besar lainnya itu, tapi ternyata cukup pakai kartu kredit. Hanya cukup ikuti langkah-langkah seperti di bawah ini tak lama kemudian kita bisa pesan tiket. Kalau sudah dapat email konfirmasi tiket, nanti kita di tempat tinggal tunjukkan saja ke petugas di counter. Selesai deh.
1. Buka website Cinemaxx
2. Pilih Tiket
3. Pilih film yang ingin ditonton atau lokasi
4. Pilih jam tayang dan kursi
5. Lanjut ke payment
6. Konfirmasi
Hanya 6 langkah mudah kan buat pesen tiketnya dan yang menyenangkannya adalah saya bisa lewat hape ataupun laptop – sama mudahnya dan sama cepatnya. Nah kalau kurang yakin dengan keamanan transaksi online seperti ini, kita bisa pesan di counter langsung. Dan yang saya maksudkan dengan counter langsung ini adalah counter di lantai bawah Mall Semanggi ataupun Mall FX. Di kedua tempat ini saya temukan counter pemesanan tiket (dan snack) di lantai UG untuk Semanggi dan lantai G untuk FX. Jadi gak perlu ke lantai bioskopnya. Menurut saya sangat membantu, apalagi kalau kita sampai di mall hampir dekat waktu film mulai dan membayangkan antrian panjang di counter yang di bioskopnya.
HARGA
Nah ini nih…. harga tiketnya lebih murah euy dibandingkan group pengelola sebelumnya. Ya mudah-mudahan sih bukan karena masih baru ya. Saya menonton Fast & Furious 7 itu yang 3D di hari Senin. Tahu harganya gak? Rp35rb untuk 3D. 3D man… 35rb. Kalau takut weekendnya bakalan lebih mahal lagi, jangan khawatir karena ternyata harganya itu hanya beda Rp 5rb dari hari biasa. Eh ini di Semanggi ya. Katanya kalau di FX lebih mahal dikit, tambah Rp5rb dari harga di Semanggi. Kalau yang biasa alias 2D harga tiketnya Rp 30rb.
Kalau snack saya biasa pesan pop corn dan minuman (minera water) total keduanya Rp30rb. Menurut saya sih ini masih harga wajar kok. Pop corn yang saya pesan itu yang caramel. Nah kalau sebelumnya pas nonton Pendekar Tongkat Emas itu saya pesannya agak variatif dan malah lebih dari harga tiket karena kita (saya dan teman) kelaparan pulang kerja. Hahahahaha…. Tapi kita sama-sama sepakat kalau harga makanan di sana masih wajar.
Kalau mau lihat daftar harga tiket di bioskop ini bisa dibuka di websitenya juga, yang ini nih – Daftar Harga Tiket di Cinemaxx.
INSIDE THEATER
Nah masuk ke dalam bioskopnya, kita akan lihat beberapa tampilan yang tidak berbeda dengan yang sebelumnya – ini yang di Semanggi ya. Secara bentuk ruangan tidak banyak dirubah memang. Yang berubah adalah tampilan tembok nuansa hitam kini sangat terlihat. Eh tapi hitamnya ini hitam elegan yang tidak membuat ruangan gelap. Pencahayaan di ruang tunggu bioskopnya bagus dengan karpet yang cerah juga. Ditambah lagi kursi tunggunya semakin banyak euy (walau gak ada colokan di sana-sini sih).
Di dalam ruang theaternya juga tidak banyak perubahan bentuk. Tapi yang pasti kursinya sudah berubah, sekarang lebih empuk. Sound system yang digunakan pun diganti dengan suara yang menggelegar. Jadi pas nonton Fast & Furious 7 itu berasa banget. Plus kacamata 3Dnya ini enak dipakai buat saya yang menggunakan kacamata. Model kacamata 3Dnya gak ada jepit penahan di hidung yang biasanya ada di kacamata. Tapi jangan khawatir, bagi yang gak pakai kacamata masih nyaman juga kok dipakainya, gak akan merosot selama nonton.
Terus kalau ada yang berpikir bahwa itu harga diturunin jangan-jangan karena fasilitasnya dikurangi, coret deh pikiran itu. Beneran gak ada penurunan kok bahkan lebih baik. Toiletnya bersih terus dan selalu standby penjaga toiletnya. Terus petugasnya ramah, kita bisa ajak ngobrol pun mereka membalas dengan ramah. AC gak dingin? Siapa bilang? Saya kedinginan di dalam karena tidak bawa jaket.
Gitulah review tempat nonton film baru di Jakarta ala-ala saya ini. Perlu kasih nilai gak sih kayak review film or buku? Saya belum pernah review tempat kayak gini. Hahahaha. Nah kira-kira itu sih yang saya ingin tulis di sini, ini bukan post berbayar dari Cinemaxx loh, hanya sharing pengalaman saya. Setidaknya menonton di Cinemaxx buat saya menyenangkan. Bagi-bagi info tempat nonton baru juga gak salah kan ya? Saya pribadi sih recommend deh bioskop jaringan Cinemaxx Theater ini sebagai pilihan tempat nonton baru di Jakarta. Kan sekarang malam minggu ini, kenapa gak sekalian kalau lagi di daerah sana, mampir dan coba nonton di sana.
35 Comments
Cinemaxx Theater oh aku kira sama aja kaya xx1 but aku suka di XXI.
diyogya cm ada 3 tu juga XX1 ma 21.
Iya mbak. Ini baru. Jaringan bioskop baru. Di sana ada mall Lippo gak Mbak? Kalau ada kemungkinan akan ada jg di sana. Groupnya dia.
Sy sbnrnya sih suka dmn aja. Xxi 21 blitz. Tp pas ntn di sini hrgnya jauh lbh murah. Hehehehe.
cinemax…salah satu kerjaannya samiku nih, hehehe
aku juga uda pernah interviw ceonya si brian riady
Wah. Hebat Mbak.
Ini suamimu yang urus ya?
Yaaak!!! Dan iya, ini malam minggu. Udah lama kali saya gak nonton, hehe. Nunggu the avengers dulu.
Hahahaha. Iya. Itu dah bisa booking di sana. Buat Rabu smp minggu depan.
Wah udah beda pengelola ya Yan. Gak pernah maen ke sana euy. Ini yang punya si Cinemaxx majalah itu kah?
Iya Dan. Dah ganti. Tapi bukan yang majalah. Ini kepunyaannya si mall
Wah baru tahu ada jaringan baru. Aku taunya cuma XXI sama Blitz aja. Baguslah, jadi memperluas pilihan.
Iya Mbak. Jadi gak dimainkan penuh oleh yang itu-itu saja kan. Bagaimana pun juga semakin banyak saingan semakin baik untuk konsumen ya.
Namanya cinemaxx ya, di fotonya t4 jual makanan jadinya juga snaxx. Hehe
Hahaha. Bener
Belum pernah nonton di sini… perbendaharaan bioskop saya masih jauh dari sempurna (baca: tidak pernah nonton film :haha). Bagus sih kalau murah. Murah murah murah.
Murahnya itu yang seberapa Gar? Definisi murah tiap orang kan beda2. Bagi yang penghasilan ratusan juta, 100rb sekali nonton murah.
Tidak pernah nonton sama sekali Gar? Beneran?
Test komen, nyampe ga ya?
Gue kira dah tutup tuh bioskop di plangi. Secara dl sering nonton disitu tuh.
Masuk. Masuk. Silakan. Monggo Jo.
Pastilah. Dirimu di sebelah kuliahnya. Hahahaha. Ini malah makin asik (bagi gw yakkk)
Terakhir kesana si penjual es podengnya sudah pulang *hikshikshiks*
Kesorean ya dtgnya.
Kalau ke kampus sebelah Pelangi demen deh nongkrong di library atau di kantinnya sambil makan es podeng :p
Ah kau menyebut kata kuncinya. Es podeng. Nyesel pas event kmrn gak makan es podeng
wehhh ini pindah rumah juga ya kak, sama kayak bang Dani 😀
kompak euy hehehe….
aku pernah nyobain nonton disini waktu awal2 dulu, gak kuat sama dinginnya aku kaaaaak. dingin biangeeeet, aku tuh gak bisa didinginin #eh 😀 tapi sound-nya emang lebih kece sihhh
Saya duluan sih *apa ini kayak gak mau kalah* hahahaha.
Terlalu dingin ya? Memang dingin sih. Tapi nyaman kursinya sekarang. Hehehe. Sound juga emang lbh ok ya. Dan ituloh. 3D cuma segitu. Biasanya kan dua kali lipat harganya.
Sudah mencoba dan saya suka!
Cuma sayang lokasinya terlalu jauh dari residencenya saya, hikshiks…
Jadi hanya bisa sesekali nonton disini.
Hahaha. Memangnya di mana. Kamu deket dengan yang blitz yak? *asbak*
Di utaraaaaa T______T
Iya ni, belitz and exexwan. Haha..
Sebenarnya saya suka main ke Pelangi, cuma memang jaraknya jauh si, apalagi sekarang ditambah dengan kemacetan luar binasa akibat proyek MRT, haha..
Yahhh. Daerah sana. Gak tahan muahalnya. Hahahaha.
Masih berdoa tak banjir kah?
Iya mahal pisan >___<
Doa itu harus dilakukan tiap awal tahun nampaknya, hahaha
Masih ya. Kirain mah dah gak lagi.
aku baru tau ada Cinemaxx hehehe .. taunya XXI aja .. soalnya jarang nonton di bioskop 😀
Kenapa jarang?
Di Bintaro tadinya weekend dapat harga segitu juga buat nonton 3D di Cinema XXI, tapi sayang sekarang udah naik, jd weekdays aja yang dapat segitu. Eh malah per april naik 40rb tp bisa pakai ecash di Bintaro Exchange Mall, lumayan diskon 50%, jadi tetep bisa sering2 nonton XD
Kapan 2kalau maen sekitar sana mau nyobain tempat yang direkomendasii Mas Ryan ini juga deh 🙂
Yang di Bintaro masih tergolong murah dong kalau gitu. Dibanding dengan di sini. Yang non 3D aja dah harga segitu. Hehehe.
Ayo dicoba.
[…] Jumlah Mall di daerah Cibubur ini masih terbilang dikit. Ada Cibubur Junction – mall yang satu ini dekat dengan pintu tol. Seperti rata-rata Lippo Mall lainnya, posisinya boleh dikata dalam hook. Pas dengan belokan dari Cibubur mengarah Jakarta ataupun dari Cipayung ke Cibubur. Di sini masih XXI Cineplex, belum berubah menjadi Cinemaxx. […]
[…] Baca juga: Cinemaxx – Review Tempat Nonton Baru Di Jakarta […]
[…] filmnya menarik, kenapa gak nonton sendiri, tul? Akhirnya saya pun menonton film Sundul Gan ini di Cinemaxx Semanggi dan ini Review Film Sundul Gan: The Story of Kaskus ala […]
Your comment is awaiting moderation.
[…] film The Secret Life of Pets ini. Kemarin malam pun akhirnya saya menontonnya bersama teman saya di bioskop Cinemaxx. Sebenarnya apa sih yang diharapkan dari film kartun satu ini? Apakah saya mendapatkannya? Simak […]
Your comment is awaiting moderation.
[…] Eropa sendiri memang agak beda dengan film-film Hollywood yang lebih sering diputar di bioskop kesayangan kita selama ini. Betul? Hehehe. Beberapa kali saya menonton dan menemukan wow… film Eropa dalam […]