Suatu hari di kawasan Thamrin, seorang pria yang bekerja keras menjual Bacang, sedang sibuk memainkan hapenya. Yang dibuka oleh pria itu adalah sebuah aplikasi bernama Uber. UberX menjadi pilihan karena saat itu hujan deras. Tapi ternyata, yang muncul adalah UberPool.
Karena kepepet (baca: hujan deras dan waktu terbatas), dia pun tetap lanjut dan memesan. Padahal dia sendiri tak paham apa itu UberPool. Berikut ini kisah lanjutan si pria dan review uberpool ala pria yang menggunakan kacamata itu.
Apa itu Uber dan UberPool?
Sebelum review UberPool – yang merupakan layanan terbaru Uber, ada baiknya kenalan dulu dengan Ubernya.
Uber adalah aplikasi penyedia transportasi yang menghubungkan penumpang dengan supir kendaraan. Uber ini sendiri merupakan perusahaan jaringan transportasi asal San Fransisco, California. (Sumber: Wikipedia)
Pengalaman tahun 2009 di Paris itulah yang membuat keduanya terpikir membuat aplikasi dengan satu sentuhan dan mobil pun datang. Di tahun 2010, Uber pun berdiri. Dan kini, Uber pun seakan sudah menjadi bagian dari gaya hidup kota modern.
Jenis Layanan dan Layanan Terbaru Yang Unik dari Uber
Layanan yang disediakan dari aplikasi Uber adalah Uber Bike, UberX dan juga Uber Black. Uber Bike adalah penyedia layanan transportasi berupa motor alias ojek. Sedangkan UberX dan Uber Black menggunakan mobil. Beda antara UberX dan Uber Black ini adalah di tarif dan juga di jenis mobil yang disediakan.
Nah, perbedaan antara Uber dengan jenis layanan penyedia transportasi lainnya yang sudah beredar ada di tarif. Namun kini muncul lagi layanan terbaru dari Uber yang juga menjadi pembeda dari layanan lainnya sejenis (Gojek dan Grab), yaitu UberPool.
Yes, UberPool ini adalah layanan terbaru yang menggunakan sistem Ride Sharing. Layanan ini resmi dihadir di Jakarta pada bulan Mei 2016 lalu. Dan kini sudah memiliki cakupan wilayah hampir seluruh Jakarta. Lihat peta berikut:
Dengan UberPool, kita akan dipasangkan dengan pengguna Uber lain yang memang searah tujuan. Memang ada yang harus diperhatikan dari layanan terbaru ini, berdasarkan pengalaman pengguna, sebagaimana dituangkan dalam review UberPool di bawah nanti.
Langkah Penggunaan UberPool
Menggunakan layanan UberPool dari Uber ini pun sebenarnya sama seperti dengan menggunakan layanan lainnya, terutama UberX. Karena sebenarnya UberPool ini akan muncul di layanan UberX ketika kita memesan kendaraan. Berikut ini langkah mudah memesan layanan UberPool:
Pada prinsipnya, pemesanan UberPool ini sama seperti kita memesan UberX. Bedanya adalah ketika kita konfirmasi pemesanan di aplikasi, akan muncul pilihan seperti berikut:
Tinggal tap untuk memilih UberPool dan jumlah penumpang (1 user Uber hanya bisa 2 penumpang). Nanti akan ada konfirmasi di aplikasi kita.
Review UberPool – Alternatif Transportasi Murah dari Uber
Back to the man mentioned above. Kala itu, sang pria penyayang keluarga itu #ceile gak paham sama sekali tentang UberPool dan fungsinya kecuali bahwa harga UberPool lebih murah. Tapi kemudian setelah mengobrol dengan driver UberPool kala itu dan mencoba kembali layanan terbaru dari Uber ini, akhirnya pria itu paham.
UberPool – Lebih Murah Dan Peduli Lingkungan
Point pertama yang dipelajari – tanpa bertanya pun, si pria dah tahu bahwa UberPool ini memang lebih murah dalam hal biaya. Dan ternyata, memang benar. Jika biasanya kita akan tahu berapa yang akan kita bayar di UberX itu setelah selesai layanan, kalau di UberPool ini berbeda.
Jadi kalau di aplikasi kita munculnya Rp 20rb (misalnya), ya itu yang akan kita bayar nanti, tak peduli kita akhirnya ride sharing apa gak.
Dan sebenarnya dengan sistem Ride Sharing ini, UberPool ini peduli lingkungan. Uber membuat layanan ini dengan tujuan membantu mengurangi jumlah kendaraan di Jakarta. Jadi daripada 1 mobil digunakan hanya untuk 1 penumpang, Uber mengajak kita untuk berbagi tumpangan (bukan berbagi suami ya) dengan penumpang lain yang satu arah tujuan.
Jadi polusi akibat asap sisa kendaraan kan jadi berkurang – ini harapan Uber. Gimana? Kamu juga peduli lingkungan dan mau berbagi gak?
Pakai UberPool Ribet?
Menurut sang pria di atas sih gak, apalagi ketika mencoba untuk ketiga kalinya. Semuanya gampang. Tinggal tap tap tap dan beres. Tapi…
Iyes, ada tapinya.
#1. Gak Bisa Ganti Lokasi
Berhubung ini review UberPool ala sang pria, dia titip pesan untuk menyampaikan ini. Jadi salah satu keunggulan Uber (Uber Bike, UberX maupun Uber Black) adalah bisa ganti lokasi tujuan.
Di UberPool ini gak bisa. Kenapa?
Jadi gak mungkin rubah. Karena tujuan itulah yang jadi patokan sharingnya sama siapa saja.
#2. Butuh Waktu Lebih Lama
Yes, mungkin saja terjadi. Misalnya kejadian seperti ini
Dari ilustrasi di atas, terlihat, kalau menggunakan UberPool, B bersama temannya akan membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan kalau dia memesan UberX saja.
Nah, untuk masalah waktu ini, si pria berkacamata di pengantar mengatakan:
Kalau misalnya sedang dalam kondisi terburu-buru, ada baiknya jangan menggunakan UberPool ini. Baca juga: Berapa Harga Waktumu?
#3. Gak Cocok Untuk….
Yes… layanan UberPool ini mungkin ada yang akan merasa tidak cocok untuk dipakai. Terutama oleh mereka yang memang tidak suka satu kendaraan dengan orang asing.
Mungkin karena memang dirinya sendiri kurang PD sampai enggan berkendara dengan orang asing tak dikenal ataupun karena takut.
Saya sih tidak masalah kok berbagi. Apalagi kalau pas lambang petir muncul – lumayan potongan harganya. Soal takut dengan orang asing satu mobil dengan saya? Gak masalahlah. Kan bisa ditrack di aplikasi sendiri. Saya biasanya capture dan kemudian kirim ke teman saya.
Itu ungkap salah satu pengguna layanan UberPool, yang kebetulan satu mobil dengan si pria beberapa waktu lalu. Memang ketakutan itu akan ada – jangan – jangan….
Tapi ya kembali ke bagaimana kita sendiri kan? Setidaknya itu yang saya tangkap dari narsum #tsah.
Semua ya dikembalikan ke tujuan awal menggunakan layanan Uber ini sendiri. Kalau si pria itu mengatakan bahwa dia puas dengan layanan Uber termasuk UberPool ini.
Kesimpulan
Pada akhirnya, review UberPool ini adalah berdasarkan pengalaman si pengguna UberPool. Bisa jadi yang dialami akan berbeda. Pria berkacamata itu, sekali lagi merasa layanan UberPool ini bermanfaat dan memberikan dirinya kesempatan merasakan layanan Uber dengan harga lebih hemat.
Namun, beberapa hal yang harus diperhatikan di atas tetap harus dipertimbangkan ya. Misalnya kalau memang dalam keadaan buru-buru, pertimbangkan waktu yang akan ditempuh.
Menutup review UberPool ini, pengguna yang disebutkan di atas memberikan 4,5 dari 5 bintang. Kendala waktu yang menjadi faktor pengurang. Tapi selebihnya? Layanan UberPool cocok untuk Jakarta nan macet ini. Kalau kamu belum pernah pakai Uber, pakai link FebriyanLue ini buat dapatkan kredit Rp50rb.
Review UberPool
- Hemat
- Waktu
- Aman
- Nyaman
Ringkasan
Penyedia layanan transportasi yang menghubungkan penumpang dengan supir kendaraan, Uber, kini hadir dengan UberPool. Seperti apa sih layanan terbaru UberPool ini? Apa saja yang harus diperhatikan ketika menggunakan layanan UberPool ini?
Uber dah murah masih mau lebih murah kasihan drivernya … dasar pada gak mau rugi
Wahhh. Begitukah mas Parjo?
Mungkin penurunan diikuti kompensasi dalam bentuk lain mas.
Selamat kak Ryan, tulisannya padat dan informatif! Malaikat juga tau siapa juaranya! 😉
Kapan-kapan pengen cobain uberPOOL Bogor-CGK ah, kita lihat seberapa hemat 🙂
Ayoookk. Pakai ubermu ya mas Gio hahaha.
Makasih mas Gio. Duh dikunjungi blogger keceh. Jd malu
Pendapat kita soal uberpool kurang lebih sama Mas. Saya sendiri menuliskan pengalaman saya di link dalam comment
Toss kalau gitu mas Rizky. Maaf ya link dalam komen saya hapus karena kebijakan blog ini sendiri. Tapi pembaca bisa klik nama Mas untuk baca review Uberpool Jakarta versi mas Rizky.
Kebetulan saya bertiga ama orang dekat saya ingin naik Uber dari Tangerang ke Cileungsi kirakira naik Uber yang mana yah yang lebih murah -,- kluu UberPool gkbisa kan hanya utk 2 orang kan maksimal -,-
Iya. Kalau uberpool cm bisa 2 utk 1 pesanan. Kl bertiga bisa akali dg 2 pesanan. 1 utk 2 org. 1 lg utk 1 mas. Kmrn saya coba sm tmn gt.
Soal lbh murah mana. Mas bisa cek pas pesan. Akan muncul harganya kok. Brp kl uberpool. Brp kalau uberx
Uber tu bisa cash juga bayarnya ya mas? kirain dulu pakai CC aja, makanya blm pernah nyobain…
Bisa mbak. Dah lumayan lama bisa bayar pakai tunai.
Masih belom berani kalo sendiri perginya. Mungkin kalo ada temen sendiri baru berani kali ya.
wahh baru tau tentang uber pool ini, udah lama gak naek uber sihh….karena belakangan macetnya Jakarta makin parah jadi lebih mengandalkan ojyek online anti becyek 😀
Hahahaha. Sama Dit. Ojyek anti becyek emang enak yak.
Hidup di kota metropolitan makin mudah bin canggih saja nih, saya di Boyolali gojek ajah belum ada… hehehe
Canggih dengan plus minusnya mbak Witri.
Wah baru tau dia bisa nyamper2in penumpang dibeberapa tempat untuk sekali jalan
Iya mbak. Memang baru. Lumayan hemat ongkos.
Kapan-kapan kudu dicoba nih uberpool. Tinggal uberpool yang belom pernah gw coba dari uber. 😀
Uber Black udah? Gw belom nih. Worth it gak Dan dengan costnya?
Siapa tau ketemu relasi bisnis di uberPool 😀
Siapa tahu ya… 😀 bisa jadi tuh.
Romantika hidup di metropolitan ya Mas Ryan. Saya blas nggak paham hihiii… di kota kecil kemana aja gampang sih. Canggih juga ya sekarang apa2 serba pake aplikasi. Di sini saya baru bisa nyoba aplikasi Gofood buat sesekali pesen jajanan 😉
Iya mbak Uniek. Begini nasib hidup di Jakarta yang macet. hihi.
Super mudah sekarang serba online mbak.
Kemana-mana bisa jadi mudah 😀
iya mas. Gampang jadinya
Kayak angkot gitu ya, mas, samper-samperan.. kemarin sempet mo nyoba karena lagi sendiri. Tapi gak jadi karena itu siang2 di sudirman dan lagi perlu buru-buru. Padahal lebih enak uberpool tarifnya kalo cm sendiri mah ya.
Kemarin ngobrol ama supir ubernya sih meskipun uberpool tapi kalo ternyata pada akhirnya gada yg barengin, tetep pergi dan lebih enak jadiya karena lebih murah tapi sendiri, wkwk.
Iya Nad. cuma terbatas aja. Cuma 4 orang. Kalau angkot kan banyak. hihi.
Beneran lebih murah sih jatuhnya. Kmrn coba pakai berdua pun juga, walau kena petir tetep lebih murah euy.