Disabilitas tak membuatku berhenti melangkah… http://menara18.wordpress.com
Itu adalah judul dari blog-nya Larasati (alamat blog tertulis di atas). Entah apa yang mendasarinya menggunakan nama blog-nya seperti itu. Tapi hari ini, saat menonton acara pencarian bakat dalam menari – Got To Dance UK yang memasuki season 4, saya melihat suatu hal yang indah banget dan pas dengan nama blog itu.
Akan saya sharing video terkait group yang membuat saya ternganga itu di bawah ini. Tapi sebelumnya, coba kita merenungkan sedikit yuk kehidupan kita.
“Saya gak bisa…”
“Saya gak sanggup…”
Sering kita mengucapkan hal itu saat kita diminta melakukan sesuatu dalam kehidupan kita kan? Apa saja yang pernah kita jawab dengan cara demikian? Coba pikir lagi.
Apa memang benar kita tak sanggup? Tak bisa???
Mari kita lihat video berikut dari acara yang saya maksudkan.
http://www.youtube.com/watch?v=xHtjQqBHnm0
Apakah masih tidak bisa???
Bagi penderita Down Syndrome, melakukan gerakan berulang yang sederhana saja adalah suatu hal yang sulit dilakukan. Tapi mereka menari. Bahkan dengan indah.
pertanyaan sebenarnya adalah bukan bisa atau tidak bisa, tapi mau atau tidak mau – Ryan.
Dan seperti yang ditulis sebagai nama blog Larasati, janganlah menjadikan disabilitas sebagai batasan yang menghentikan kita dalam menggapai sesuatu dalam hidup ini. Semangat!
Credit to:
-
Larasati – Mengijinkan memasukkan link blog-nya dan mencantumkan nama blognya.
-
Melinda Hospital – untuk artikel Down Syndrome
-
Youtube – video audisi Got To Dance UK.
104 Comments
sygnya sya lgi di hp, jdi mo buka videonya agk menguras kuota nantinya..
btw.. apapun mmg harus kt coba dahulu, sblm mengatakan tdk bs..
thx postingannya !
coba nanti dilihat mas pas dah bisa buka.
setuju… jangan bilang gak bisa sebelum mencoba.
have a great day mas.
saya pernah ketemu mba laras ini. orangnya memang aktif banget. salut deh
wah. dah ketemu ya? saya sendiri malah belum 😀
iya, beberapa tahun yang lalu waktu dia ke banjarmasin buat sebuah acara 🙂
orangnya gak bisa diam ya mba?
kemarin pas ketemu itu emang lagi sibuk kerja sih. kan waktu itu masih kerja di EO jadi ke sana ke mari gitu
oooo.
brarti bener kata Darto dan Danang di The comment Net TV yang bunyinya “kalo gak shanggup, ya shanggupin!!” 😀 *korban acara TV*
wah. acara apa itu? baru denger saya.
memang. harus disanggupin. masa kalah sama mereka.
hehehe acara komedi gitu sih di Net TV agak garing tapi lumayan buat hiburan 😀
Net TV itu apa? baru denger juga.
ooohh itu stasiun TV baru mas, lumayan lho acara2nya, daripada nonton sinetron di stasiun TV lain, belom ada iklan pula -> http://www.netmedia.co.id/
ke TKP ah… thank you for the info.
Setuju Mas. Jadi kata kuncinya adalah mau atau tidak mau ya. Termasuk mau atau tidak mau berusaha untuk menjadi bisa.
betul mas.
masa kalah dari mereka ya? mereka aja mau.
positivity and can do attitude will determine the outcome eh Mas? 😀
exactly. that’s the attitude you need to be success.
btw… thanks to you, i’m looking for podcast on my andro. 😛
Ketika kita bilang tidak bisa maka otak akan aktif mencari sejuta alasannya. Tapi ketika kita bilang bisa atai mau, maka otak akan aktif mencari cara untuk mewujudkannya. Sip
wah… bener juga tuh mba.
kalimatnya keren 😀
Mestakung deh.. hehehe
penganut Mestakung juga ya. 😛
Hehehe yups… otak kanan bekerja lebih cepat sih :p
cool…
penerapan paling sering gimana mba?
Contoh aja sih.. dlm belajar nulis, males kelamaan masuk kelas dan bahas teori. Lbh suka liat contoh, dan mulai menulis. Wkwkwk..
hahahaha. tapi teori juga masih penting untuk diketahui kan?
“mau atau tidak mau, bukan bisa atau tidak bisa.” 🙂
bener kata mbak meta… kita semua bisa. tinggal mau apa tidak maunya.. 😀
jadi Dyaz mau apa tidak? 🙂
mauu donk…
eh.. mau apa dulu ini.. 😀
hahahha
mau dilempar sama Mba Meta. 😛
nggak mau… hahahaha *copot sendal… lariiiii
hahahahaha…. 😀
lah, itu kata Mas Ryan loh, Yaz. -__-
iahh… tapi kan ngomenin yang mbak meta.. hihihi..
*kaburrr 😀
ngelessssss…. 😆
kayak bajaj… 😀 wkwkwkw
😆
Dyaz mah memang pinter mba.
iya…
jadi mau gak? 😀
mauk 😀
seeep *jadi inget utang buku – maaf ya*
buku apa nih, larass mau dong 🙁
buku apa ya? 😀
tunggu GA?
Jiahhh… 😆 kenapa jadi kesitu 😆
tiba-tiba keingetan. 😀
dah dipack belum dikirim tapi. 😛
akunya jadi tiba-tiba gak sabar…
hihihi… lamain dikit ah. 😀
Mas, oiii…. -____-
hihihi… gak kok. masih nyari kertas coklat nih.
kertas kado juga gapapa, Mas.
hehehe…. 😛
ih tau aja ih dah bungkus pake kertas kado… jangan2 ada masang kamera ya di kost saya? 😛
Nggak kok, cuma pake sampo. #eh #lah
*mikir* hubungan sampo apa ya???
hahaha… itu iklan mas. emang gak nyambung sih. *kebiasaan, kalo ngomong kemana-mana dan gak nyambung*
😆
hahahaha… iklan apa tuh? *jarang nonton tv – jadi gak tahu iklan*
ayo…. kamu pasti bisa
Yes… you can.
aku nonton jg yg dance for joy itu mas, speechless. Dan jadi malu hati kalo masih suka ngeluh ga bisa, karena kalo ada kemauan pasti -somehow- akan ‘dibisakan’..
wah nonton juga ya mba.
simpel sih ya, tapi saya nontonnya malah pengen nangis. liat mereka aja berusaha seperti itu.
pantang menyerah ya..
iya mas.
jangan gampang menyerah.
Nanti dibuka kalo sudah ol di pc 😀
seeep… ditunggu komennya ya abis nonton
kayaknya ka laras udah ngga ngepost lagi ya ry?
ehya, senang deh ryan yang sekarang udah bisa becanda……..
*pas baca komen ama ka meta
hadiiiiiiiiiiiiirrrrrrrrrrr Yisha, iya lagi jarang nulis di blog tapi masih suka baca2 ajah tanpa koment 🙂
yay… kak Laras dah muncul.
ka laraaaaaaaaaassssssss…………!!!!!!!
*kangen!
yang dikangenin Laras doang…
*ke pojok, maen tanah*
hahaha. memangnya dulu gak bisa bercanda ya Yisha??? sebenarnya saya ini lucu loh… selucu Tazmanian Devil *lah lucu di mananya*
Laras dah mulai post lagi kok Yisha. tapi kemarin dia ada sempat ganti nama blog, kalau di readermu gak muncul, kamu unfollow terus follow lagi biar muncul.
wuih, yisha sukaaaaaaaaaa…………..Taz!!!!
*nanti yisha cek. makasih ya ka…
hahaha…
Taz kan pengacau. 😀 suka muter2 gak jelas…. 😛
-_______-
kenapa Laras?
Harus berani mencoba sebelum bilang tidak bisa. Kamu pasti BISA! 😉 .
BISA!!!
setuju mba.
kalaupun dah coba and gagal, masih bisa bilang: ‘saya dah mencoba yang terbaik saya bisa, gagal? belajar untuk lebih baik lagi’
Eh.. Jangan salah. Penderita down syndrom bahkan ada yang seorang pianist hebat. Dissability itu cuma keadaan luar yang membuat kita dianggap ga bisa, tapi kalo kita percaya bahwa di dunia ini ga ada yang ga bisa dilakukan selama ada niat dan usaha pasti dissability itu cuma sekedar nama. Buktinya ada orang yang ga punya tangan dan kaki tapi bisa melukis dengan indah. Ada pula yang buta tapi bisa tahu warna dan lukisannya juga persis sama dengan pemandangan asli yang jadi obyek lukisannya. Kita yang berfisik normal justu harus belajar dari mereka, karena mereka ternyata lebih baik dengan kekurangan yg mereka miliki di banding dg kita yang normal.
sangat menginspirasi sekali dan mengajarkan agar kita tidak hidup lemah,,
thank you dah baca.
benar sekali, kita tak boleh menyerah gitu saja.
Betul,sesuatu akan bisa bila berusaha..
betul… 🙂
cia yo
Pilihan itu hanya permainan alam bawah sadar saja.
Setiap insan terlahir sempurna.
sempurnanya dalam arti gimana nih mas? mungkin bisa jelaskan lebih mas?
Allah Maha Adil. Dibalik kekurangan-nya (yang terlihat manusia), Allah telah melengkapi dengan talenta yang luar biasa. Kalo ia mampu mengolahnya dengan baik, ia akan menjadi manusia di atas rata-rata. Itulah kesempurnaan.
Keren mas. Couldn’t agree more.
Setiap orang dengan kelebihan masing2.
Allah Maha Adil. Dibalik kekurangan-nya (yang terlihat manusia), Allah telah melengkapi dengan talenta yang luar biasa. Kalo ia mampu mengolahnya dengan baik, ia akan menjadi manusia di atas rata-rata. Itulah kesempurnaan.
Sebuah pengertian kesempurnaan yang baru nih. Saya suka. Makasih mas.
yes, kesempurnaan yg dimiliki justru karena ketidaksempurnaannya
Mantappp
Bergantung pada mindset setiap orang yang memilih. Mau memilih mindset berkembang atau mindset tetap 🙂
If you think you can, absolutely you can 🙂
Tul. Jd knp bnyk yg gak milih yg berkembang ya?
nah ini pelajaran berharga buat kita, karena jika ada niat yang kuat kita pasti bisa 😀
Ya.. pasti bisa.
saya pernah menulis yang mungkin rada mendekati “saya nggak bisa”, mudah2an masih ada backupnya. semakin bertambah umur, sepertinya kalimat itu sering diucapkan, padahal…. ketika TK atau SD…. begitu guru bertanya…. “siapa yang bisa…..?” kita selalu mengangkat tangan…. “saya!”
Iya. Semakin dewasa kita semakin enggan mas.
sepertinya begitu…..
Kenapa gitu ya?
nggak ngerti….
Itu betoel adanya….. Salut!!! 😀
Seerp
kalau mau, yg nggak bisa akhirnya jadi bisa.
Iya mas.
“saya gak bisa”, sebelum mencobanya itu artinya emang gak mau bisa, ya sampai kapanpun gak akan bisa… jadi kuncinya di kemauan untuk mencobanya…menurut saya seperti itu…
Betul mas. Setuju banget soal itu. Sayangnya banyak yang bilang gak bs dulu.