Sell Your Attitude – Jual diri kamu, jual yang terbaik dari dirimu. Eh, bukan dalam artian buruk ya yang saya maksudkan di sini. Please deh. Ini adalah tips untuk para karyawan agar bisa berhasil di dunia kerja.
Dalam posting sebelumnya mengenai menjual, saya menyebutkan kalau penjual yang baik harus fokus pada konsumen dan memahami produk. Memang di tulisan itu lebih bicara tentang salesman, tapi bisa kita praktekkan pada diri sendiri dalam sehari-hari.
Baca juga: Tips Dunia Kerja – Menjual
Kita ini penjual dengan produknya adalah diri kita sendiri dan konsumennya adalah orang-orang/perusahaan yang kita targetkan, seperti yang saya sebutkan dalam tips mendapatkan kerja.
We are all seller, even if you are not a salesman. So do sell yourself in very best way
Jual Diri Dalam Pekerjaan –Sell Your Attitude Dong
Dalam hal menjual diri ini, pesaing kita banyak. Coba bayangkan dirimu, seorang dokter gigi. Berapa banyak dokter gigi dengan kualifikasi yang sama di luar sana? Atau mungkin kamu pakar IT, berapa banyak pakar IT dengan kualifikasi yang sama di luar sana? Saya yakin kamu tak sendiri kan?
Bagaimana caranya agar kamu stand out di antara orang-orang yang sama dengan dirimu itu? Itulah kunci utama yang harus dijawab.
Di antara sekian banyak orang itu, setidaknya ada satu hal yang perlu kamu garisbawahi, yang mampu membuat dirimu stand out. Itu adalah attitude. Saya pernah membahas masalah attitude di dalam blog ini sebelumnya. Pada dasarnya attitude ini adalah sikap kita, yang akhirnya akan mempengaruhi kebiasaan dan akhirnya membentuk karakter tentang siapa dirimu.
Inspirasi Dari Adam – Peserta America’s Next Top Model
Kita ambil contoh dari reality show yang saya ikuti (again), yaitu America’s Next Top Model. Di season 21 kemarin, salah seorang pesertanya adalah Adam. Sejak awal pengiriman video audisi, dia sudah menyebutkan kalau dia adalah seorang party goer yang suka sekali minum.
Dan ternyata selama perjalanan pencarian ini, dia terus melakukannya. Hingga akhirnya Tyra mengatakan bahwa jika dia tidak berubah, tidak seorang pun yang akan merekrut dirinya.
Tyra mengatakan hal itu di salah satu episode, di mana Adam minum banyak sebelum pemotretan (bahkan selama pemotretan). Saat penilaian oleh juri, dari jarak 2 meter, Tyra dapat mencium bau alkohol dari Adam. Dan di sinilah titik balik bagi Adam.
Perjuangan Adam Menjadi Model
Perjuangan menjadi seorang model tidaklah mudah. Begitu banyak model bertebaran di luar sana, sehingga untuk memastikan bahwa dirinya dipilih dalam pemotretan atau acara fashion show, seorang model harus stand out, sama seperti kita menjual diri kita.
Dan bagi Adam, minum adalah hal biasa, namun berbahaya bagi masa depannya sebagai model (jika dia tidak merubah kebiasaannya). Teman-teman seperjuangannya, Keith dan Will mendukung Adam untuk berubah.
Keith berkata, “nobody will hire you, even though you are good in modeling but your attitude will affecting their judgement” sedangkan Will mengingatkan bahwa Adam tidak seharusnya bersembunyi di balik minum, jadilah pribadi yang menarik tanpa minum, hadapi masalah dan berkembang bersama masalah itu.
Apakah Adam berhasil pada akhirnya? Yup… dia berhasil. Dia memutuskan bahwa perkataan Tyra adalah peringatan keras baginya dan dia harus melakukan sesuatu untuk itu. Dan akhirnya, dia berhasil masuk 3 besar (finalis) di season ini.
Sell Your Attitude – Ini Cara Jual Diri Terbaik
Yes… let’s sell our attitude, the good one. Menjadi orang yang lebih menonjol dibandingkan dengan pesaing kita yang lain. Inilah saat kita menunjukkan kalau kita ini lebih dibandingkan pesaing lainnya.
Kelebihan bisa dari kemampuan teknis terkait yang kita jual dan juga dari sikap kita sebagai pribadi.
Saya ambil contoh lagi seorang yang ingin menjadi travel’s writer di antara sekian banyak traveler di dunia saat ini, sikap yang ditunjukkan seorang traveler penyuka warna hijau ini sangatlah baik.
Dia mau mendengarkan kisah hidup orang yang ditemuinya dalam perjalanan dan membaginya dalam tulisannya. This is a plus point dan alasan kenapa saya menantikan tulisannya.
Lain lagi dengan si bapak satu anak ini yang suka menulis, dia juga menunjukkan a plus attitude in his daily life. Kita bisa membacanya dari tulisan-tulisannya. Semua mencerminkan nilai tambah dari dia tersebut. Dan orang senang membaca dan mungkin nanti berkonsultasi dengannya (Amin). Atau yang ditunjukkan oleh para mentor BEC, yang bersedia berbagi tanpa pamrih dengan anggotanya.
Jangan sekali-sekali beranggapan bahwa “Ini adalah saya… dari sononya saya sudah begini. Jadi…” No… attitude dapat dikembangkan. Seperti Adam, dia menunjukkan kalau dia bisa merubahnya. Jadi kenapa kita tidak? Kita sell your attitude – jual diri kita yang terbaik – dengan kemampuan dan sikap kita.
Let’s sell our best attitude. It’s never too late to change. If you feel you need to change, CHANGE now! Or forever be in silence.