wherever I go, the shadow comes with me
Ingat gak film kartun Peter Pan? Di film itu, Peter dikisahkan bisa berkelahi dengan bayangannya sendiri. Seru ya. Bagaimana dengan kita? Gak mungkin kan ya berkelahi dengan bayangan kita sendiri?
Kalau saya bilang bisa, gimana reaksi kalian?
Bayangan – dalam hal ini bukanlah bayangan yang seperti biasa kita lihat. Tapi adalah masa lalu yang kita miliki dalam hidup ini. Hampir semua orang memiliki bayangan ini, bayangan yang selalu mengikuti kita ke mana pun kita melangkah. Bayangan yang mungkin ingin sekali kita hindari, bahkan kalau bisa kita hapus… sampai kosong, song song song.
Tapi kenyataannya?
Bayangan itu akan selalu ada dalam hidup kita. Bisa jadi adalah masa kecil kita di mana kita pernah melihat orang tua kita berkelahi, mungkin juga masa di mana kita patah hati untuk seseorang yang sangat kita cintai dan mengenangnya berulang-ulang, dan lain sebagainya. Apapun itu, dalam bentuk apapun, bayangan itu mungkin masih ada saat ini.
Lalu, jika demikian, apakah kita harus terus hidup dalam bayangan itu?
Nope…
Jangan. Kita harus tetap hidup dan melangkah maju terus. Jangan biarkan bayangan itu menghambat kita dalam menggapai hidup yang lebih baik itu. Perlahan tapi pasti, kita akan melangkah setapak demi setapak menggapai satu per satu jalan yang perlu kita lalui.
Bayangan itu akan ada dan selalu ada dalam hidup kita. Dan satu-satunya cara agar kita dapat terus maju adalah dengan menerima bayangan itu sebagai bagian dari diri kita, hidup kita dan bayangan itulah yang membentuk kita saat ini. Jadikan semua bayangan itu sebagai tolakan buat kita menjadi lebih baik lagi dan lagi ke depannya. Menjadi diri kita selalu dalam hidup. Dan menjadi lebih bijak dalam menyikapi apapun masalah yang kita hadapi.