Shhhh

“Lebih baik kita DIAM daripada mengucapkan kata-kata yang tanpa MAKNA dan MANFAAT.”

– Pythagoraz – 

Shhhh 1
Shhhh…

Apakah memang berbicara itu suatu keharusan bagi kita?

Kita sering berbicara dan berbicara dan berbicara kan? Tapi apakah memang perlu berbicara itu?

Seberapa perlukah hal itu? Apakah sudah di tempat yang benar, pada orang yang benar, pada saat yang benar?

Bagaimana pendapat kalian?

29 Comments

  • duniaely

    jd inget suamiku nih 😛

    • kenapa mba suaminya? cerita dong.

      • duniaely

        emoh 😛

      • ih kok gak mau sih…

  • Memang, Diam itu lebih baik, tapi Bicara Baik & Bermanfaat itu lebih bijak.

    • mantap mas.
      bicara bermanfaat itu seperti apa?

      • Sederhana saja, bicara yg menghasilkan energi positif bagi lingkungannya, sehingga membuat mereka bergerak untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya, banyak orang dan lingkungan.

        Kritik membangun dalam rangka meluruskan hal yang keliru itu masuk kategori “bicara baik dan bermanfaat”, karena tidak ingin hal yang keliru merugikan banyak orang. Namanya kritik membangun tentu tidak disertai dengan mencela / menghujat.
        Kalau ada hal yang keliru lantas diam saja, itu sama dengan menjerumuskan orang lain ke jurang kehancuran. Maka tidak selamanya Diam itu Emas.

      • wah… mantap mas…
        setuju banget sama tidak selamanya diam itu emas dan juga penjelasan lainnya.
        semoga aja para anggota juga ngerti soal ini… 😀 jadi gak cuma bisa diam saat ditanya tapi lomba kalau ngomong (baca: interupsi)

      • Contohnya sidang paripurna yg kemaren itu ya, mereka bangga kalo bisa bersahut-sahutan, celoteh nyinyir, dll. Tapi diam seribu bahasa saat giliran ditanya tentang hal yang berhubungan dg hati nurani rakyat-nya.

      • iya mas…
        banyak praktisi, orang ahli, wakil yang siap sedia mengutarakan pendapatnya sahut-sahutan tak beraturan sampai pusing yang mendengarnya. tapi kalau ditanya pendapat pribadi, sering mereka hanya terdiam.

  • Seberapa perlunya tentu dilihat dari situasi dan kondisi, tapi betul mas…lebih baik diam daripada bicara yang tak perlu. Selain wasting time juga bisa menimbulkan hal yang kurang bagus kan? 🙂

    • setuju banget…
      makanya harus mengendalikan ya. bicara di saat yang benar, tempat yang benar, dengan perkataan yang benar ya. 🙂
      thank you

      • You are welcome mas :))

  • jampang

    “barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah baik atau diam” (Al-Hadits)

    • makasih mas…
      ayat yang bagus ya

  • kita perlu berbicara, dalam hal apapun. bagaimana kalau “Lebih baik diam daripada berbicara tapi penuh sumpah serapah.” 😛

    • setuju sama kalimatmu itu…
      sumpah serapah tidak ada makna kan ya?

      soal bicara… masa terus2an?

      • Hehehe… ya gak gitu juga 😆

      • ooo kirain terus2an. :d

  • bicara pada tmpt yg benar dan pada orng yang benar. mgkn perlu wktu unk mempelajari itu. tp suatu saat akan terbiasa kok

    • betul.
      tidak mudah tapi tidak mustahil.

  • karena lidah itu memang tak bertulang makanya mendingan hati2 aja kalau mau berkata2.
    pikir2 dulu apakah perkataan itu baik tertulis maupun lisan akan menyakiti orang lain atau tidak..

    • betul. setuju itu. harus hati-hati dengan apa yang kita ucapkan. dan jangan bersembunyi di balik ‘kan lidah tak bertulang’

    • jangan diam saja dong. 😀

  • Diam bukan berarti kita kalah, tetapi berarti kita berpikir bijak untuk dapat mengatasi masalah dengan cara yang bijak. Dengan beragumen yang tiada henti tidak akan menyelesaikan masalah

    • betul mba. setuju banget itu.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya

Digital Life

kenapa jatuh cinta pada blogging

Entah Kenapa, Saya Jatuh Cinta…

Ada yang pernah alami gak? Jatuh cinta. Yang kata Tante Titiek Puspa, berjuta rasanya (ketahuan angkatan berapa ya sayanya). 😀...

Cari Makanan Korea Jadi Mudah

Welcome to KOREA!!!! Ayo ngaku siapa penggemar drama Korea? Dan siapa yang ngiler ingin makan makanan Korea tapi gak tahu...

menutup tahun dengan

Menutup Tahun Dengan…

31 Desember 2015, hari terakhir di tahun ini. Gak berasa ya, tahu-tahu udah penghujung tahun. Apa rencana tahun baru kalian?...

Artikel Lainnya

Yang Salah Itu… Kamu!

“Jangan salahkan orang lain bila IMPIAN kita belum terwujud, Salahkan saja CARA dan TINDAKAN kita...

subscribe now

Daftarkan email kamu dan dapatkan update terbaru di email.

Subscription Form