Ingat gak acara tv dengan frase di atas? Acara yang mengajak kita tertawa karena ulah para kru yang ‘mengerjai’ orang lain.
Saya tidak sedang menganjurkan kita untuk ‘mengerjai’ orang lain. Tapi lihatlah efek senyum dan tawa orang-orang dalam acara itu terhadap para penontonnya.
Semua bahagia. Tersenyum, gembira, seakan melepas stress sejenak dari pikiran dan dari aktivitas harian yang menjemukan.
Jadi kenapa kita tak tersenyum sejenak dalam hari baru kita ini dan berbagi dengan sekitar kita untuk bahagia bersama.
Efek senyum ini seperti getok tular. Satu kena, yang lain bisa kena juga. Seru loh. 🙂
Let’s smile away and cheers everybody up.
23 Comments
kasih senyum paling manis 🙂
yay… dapat senyum lagi.
agree tp jgn seyum2 sendiri ntar dikira gila heheheh
hahahaha. paling diteleponin RSJ sama yang lainnya.
hahhaa gk kebayang dah Bg Ryan
hehehehe
mau dicoba?
(^____^)../
thank you for the smile…
kalu mo bikin orang tersenyum tapi kerjain orangnya dulu kog gimana gitu ya.. kan ada banyak cara bikin orang tersenyum selain kerjain orang lain toh..
setuju mba… gak mau ajak senyum dengan ‘mengerjai’ kok.
senyuuuummmmm 🙂
horay… dapat senyum manis
seneng ya?
._.
pastinya dong.
😀
kalau ngerjainnya cenderung kurang ajar, aku nggak terlalu suka sih …
tapi mari kita tersenyum … 😀
let’s 🙂
Smiiiiiillllleeeeee 😀
say cheesee…
kalau pelawak sih sering bikin senyum…. cuma caranya ngebully orang lain
sekarang seperti itu ya mas. banyak acara komedi menggunakan material tiruan untuk membangkitkan ketawa orang lain. beda sama dulu ya.
sering juga kejadian, pas sedang tersenyum (kebetulan hati sedang senang karena sesuatu hal) eh, orang yang ada di depan (balas) tersenyum. Mungkin dia pikir aku tersenyum padanya. Meski bukan seperti itu yang kumaksud, melihat senyumnya bikin senyumku tambah lebar. Senyum ternyata menyenangkan. 🙂
menyenangkan ya melihat orang lain tersenyum. malah membuat kita sendiri semakin tersenyum dan bahagia.