kindbe careful with your word… it cuts through the heart
Kata-kata itu sederhana dan mudah sekali diucapkan, oleh siapapun, namun dibalik kesederhanaannya dan kemudahannya akan tampak beberapa hal menyakitkan jika salah digunakan.
Dalam blog lama saya, saya pernah menulis mengenai “Makna sebuah Quotes” yang kali itu saya ambil dari F.W. Faber – “kind words are music of the world.” Bagaimana pendapat kalian mengenai kutipan itu?
Beberapa waktu lalu, seorang teman meminta bantuan untuk masalah bullying, terutama di kalangan anak kecil. Tanpa kita sadari ternyata banyak sekali bullying yang dilakukan oleh anak-anak yang diawali dengan mempelajari orang-orang dewasa di sekitar mereka. Mereka ini memperhatikan dan kemudian mengulangi apa yang dilihat dan didengarnya kepada teman mereka.
Dan yang lebih parah lagi adalah… kebanyakan dari mereka menggunakan kata-kata untuk menyakiti orang lain di sekitarnya. Tanpa mereka sadari (dan mungkin juga tanpa kita sadari, kita pernah melakukannya kepada orang di sekitar kita).
Dan menyakiti sesama kita dengan perkataan itu lebih menyakitkan daripada menyakiti mereka dengan menggunakan benda atau apalah… Percaya gak? Coba kita lihat video berikut yuk…
Bagaimana menurut kalian? Apakah lebih menyakitkan mendapatkan kata-kata? Memang dipukul juga tidak menyenangkan, tapi luka fisik yang didapatkan dari pukulan masih dapat diobati dengan cepat, tapi luka hati karena perkataan ataupun luka hati lainnya, akan lebih sulit dilakukan.
Mengatasi apa yang telah dihasilkan oleh perkataan kita yang “membully” itu tidaklah mudah dan tidak memakan waktu yang singkat. Perlahan, memperbaiki apa yang telah terjadi itu akan berhasil – eventually.
Dan menurut saya, lirik lagu Taylor Swift – Mean ini cukup tepat untuk menggambarkan.
quote memang luar biasa inspiratif.
kalau berkunjung ke imdb pasti laman pertama yg kutuju adalah quote film nya.
inspiratif.
wah mas suka berkelana di dunia film ya… 😀
Kayaknya memang begitu ya kenyataannya. Kita mudah terpengaruh oleh apa yang orang ucapkan dan pikirkan tentang kita. Tapi kalau boleh berpendapat, saya pikir baik yang dibully dan sang bully itu sama-sama perlu dibimbing. karena bisa jadi anak yang suka membully temannya itu dipengaruhi oleh lingkungan atau situasi dalam keluarga yang negatif.
setuju Ilham.
lingkungan itu memang mempengaruhi.
Iya memang, anak2 sekarang pada jago2 mem-bully…bahkan ada yg masih TK tapi udah bisa pake kata2 yang menghina temennya…
Iya. Efek dari tv juga kali ya?
lidah dan pedang…
jika pedang lukai tubuh, masih ada harapan sembuh
jika lidah lukai hati, ke mana obat hendak dicari
Ke mana mas?
nggak tahu 😀
ya.. setuju sekali… luka hati karena perkataa yang tajam akan lebih sulit disembuhkan..
Iya mba. Susah ya. Tapi kebanyakan menggunakan kata untuk melukai.