Aku kembali melirik jam di tangan kananku. Sudah lima belas menit berlalu dari jam delapan, waktu yang diucapkannya kemarin saat mengajak bertemu. Kulempar kembali...
Berdiri Lembah hidup semakin dingin Selimut awan perlahan memudar Kabut dingin menusuk tulang Datang mengganti Tak sadar aku duduk di tengah hutan e’delweis tak...
Update: Artikel tentang menunggu ini sebenarnya tulisan lama. Saya update ulang perbaikan format aja sih. Secara isi sama. Jadi kangen pas pulang ke Cibubur...