Keempat tipe kepribadian manusia – Melankolis, Plegmatis, Sanguinis, dan Koleris – berasal dari konsep klasik yang sudah ada sejak zaman Yunani Kuno.
Namun diperkenalkan kembali dengan pendekatan modern oleh Florence Littauer melalui bukunya yang berjudul Personality Plus. Buku ini menjadi panduan populer untuk memahami keunikan setiap individu berdasarkan kombinasi sifat-sifat tertentu.
Salah satu modifikasi dari buku Personality Plus ini adalah Personality Plus at Work. Buku ini menghadirkan sebuah cara pandang bagaimana kita dapat mengenal kepribadian dan karakter diri kita sendiri serta rekan kerja kita di tempat kerja. Ada tips yang sangat bermanfaat agar dengan perbedaan karakter yang ada, kita justru semakin memantapkan tujuan bersama dengan saling mengenal dan saling memahami keunggulan dan kelemahan bersama.
Dalam buku ini, Littauer menggambarkan bahwa setiap orang memiliki kecenderungan ke salah satu dari empat tipe kepribadian utama.
Konsep ini membantu kita memahami bagaimana seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku.
Tidak hanya untuk mengenali diri sendiri, tetapi juga meningkatkan hubungan dengan orang lain melalui pemahaman akan perbedaan kepribadian.
Littauer menjelaskan bahwa kepribadian adalah hasil kombinasi dari bawaan lahir (nature) dan pengaruh lingkungan (nurture). Oleh karena itu, meski kita dominan pada satu tipe, kepribadian kita tidak kaku dan bisa berubah seiring waktu atau pengalaman hidup.
Baca juga: 4 Alasan Kenapa Passion itu Penting
Konsep ini sering digunakan dalam berbagai konteks, seperti hubungan interpersonal, tempat kerja, dan bahkan parenting, karena memungkinkan kita untuk berinteraksi lebih efektif dengan memahami tipe kepribadian orang lain.
Kuis Tipe Kepribadian Manusia Berdasarkan Personality Plus
Oke.. sekarang ingin tahu gak sih tipe kepribadian kalian sendiri yang mana? Apakah Sanguin, Melankolis, Plegmatis atau Koleris? Kalau iya, coba ikut tes ini aja.
Penjelasan Jenis Kepribadian Manusia Personality Plus
Setelah mengikuti kuis di atas, coba cek hasilnya dengan penjelasan berikut – penjelasan tipe kepribadian, kelebihan dan kekurangan masing-masing personality.
1. Melankolis – Si Sempurna
Melankolis dikenal sebagai pribadi yang perfeksionis, terorganisir, dan penuh empati. Mereka cenderung fokus pada detail dan sering kali menjadi pendengar yang baik.
Kelebihan Melankolis:
- Pemikir Mendalam: Mereka menganalisis segala sesuatu dengan teliti.
- Empati Tinggi: Melankolis peduli pada orang lain dan siap menjadi tempat curhat.
- Kreatif: Cenderung memiliki bakat seni, seperti menulis, melukis, atau bermusik.
- Romantis: Jago membuat puisi atau mengekspresikan perasaan dengan indah.
- Rendah Hati: Mereka lebih nyaman bekerja di balik layar daripada menjadi pusat perhatian.
Kekurangan Melankolis:
- Mudah Merasa Sedih: Sering terjebak dalam kenangan masa lalu.
- Perfeksionis: Kadang terlalu keras pada diri sendiri dan orang lain.
- Sulit Terbuka: Cenderung menyimpan masalah sendiri.
- Pesimis: Mudah merasa gagal sebelum mencoba.
- Idealis Berlebihan: Jika sesuatu tidak sesuai harapan, bisa jadi suka mengeluh.
Baca juga: Cara Menemukan Passion Kamu
2. Plegmatis – Si Pecinta Damai
Plegmatis adalah tipe yang santai, tenang, dan menghindari konflik. Mereka lebih suka berada di zona nyaman dan jarang terburu-buru.
Kelebihan Plegmatis:
- Penyabar: Orangnya kalem dan tidak mudah terpancing emosi.
- Rendah Hati: Suka membantu tanpa pamrih.
- Humoris: Punya selera humor yang tinggi, membuat suasana lebih menyenangkan.
- Pendengar yang Baik: Tidak suka mendominasi percakapan.
- Cinta Damai: Selalu menghindari pertengkaran dan memilih solusi damai.
Kekurangan Plegmatis:
- Kurang Bersemangat: Sering terlihat malas atau tidak termotivasi.
- Prokrastinasi: Cenderung menunda pekerjaan.
- Kurang Tegas: Sulit mengambil keputusan penting.
- Egois: Kadang terlalu fokus pada kenyamanan sendiri.
- Penakut: Menghindari risiko atau tantangan baru.
3. Sanguinis – Si Superstar
Sanguinis adalah pribadi yang ceria, ramah, dan penuh energi. Mereka senang berada di tengah keramaian dan sering menjadi pusat perhatian.
Kelebihan Sanguinis:
- Ramah dan Mudah Bergaul: Sangat pandai membangun hubungan sosial.
- Optimistis: Selalu melihat sisi positif dalam segala situasi.
- Humoris: Suka melontarkan lelucon dan membuat orang di sekitarnya tertawa.
- Antusias: Selalu penuh semangat saat memulai sesuatu.
- Ekspresif: Tidak ragu menunjukkan emosi, baik bahagia maupun sedih.
Kekurangan Sanguinis:
- Sulit Fokus: Sering kehilangan konsentrasi dan mudah bosan.
- Tidak Terorganisir: Kesulitan menyelesaikan tugas dengan rapi.
- Terlalu Banyak Bicara: Kadang mendominasi percakapan dan sulit mendengarkan.
- Kurang Bertanggung Jawab: Suka menunda atau lupa memenuhi janji.
- Egoistis: Kadang terlalu fokus pada kesenangan pribadi.
4. Koleris – Si Kuat
Koleris adalah tipe kepribadian yang dominan, tegas, dan penuh ambisi. Mereka adalah pemimpin alami yang senang mengambil kendali.
Kelebihan Koleris:
- Produktif dan Fokus: Selalu mencari cara untuk mencapai tujuan dengan efisien.
- Berani Mengambil Risiko: Tidak takut menghadapi tantangan besar.
- Tegas: Cepat mengambil keputusan dan tidak ragu memberi perintah.
- Optimistis: Yakin bahwa usaha keras akan membawa hasil yang baik.
- Pemimpin yang Hebat: Bisa menginspirasi orang lain dengan visi dan keberanian mereka.
Kekurangan Koleris:
- Kurang Sabar: Ingin semuanya selesai dengan cepat, sering kali terburu-buru.
- Mudah Marah: Bisa bersikap kasar jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana.
- Kurang Empati: Kadang tidak peka terhadap perasaan orang lain.
- Terlalu Dominan: Sering memaksakan kehendak atau menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan.
- Susah Mengakui Kesalahan: Jarang meminta maaf, bahkan jika tahu salah.
Jadi, Kamu Termasuk Tipe yang Mana?
Masing-masing tipe kepribadian ini punya kekuatan dan kelemahan. Mengenal diri sendiri melalui tipe kepribadian ini dapat membantumu memahami cara terbaik untuk berkembang dan berinteraksi dengan orang lain. Yuk, coba refleksikan dirimu—dan siapa tahu, kamu juga bisa lebih memahami orang-orang di sekitarmu!
8 Comments
Ku pilih 4 kategori 😀
Wahhh. Yang dominan yang mana.
Koleris-Melankolis 😉
lebih ke koleris ya?
Iya mas Ryan, saya lebih dominan ke koleris sih 😉
Melankolis phlegmatis dengan persentase yang sangat jomplang :huhu.
kok sama nih. 😀
:toss
Ada temennya :hore
Your comment is awaiting moderation.
[…] Kenali Apa Tipe Kepribadianmu dengan Tes Kepribadian Personality Plus Ini! […]