Tadi pagi atau kemarin ya, ada share dari mbak Carra di Twitter. Dia share tentang traffic blog tidak berubah (naik) juga, padahal sudah posting tiap hari. Atau ada juga yang pernah nanya ke saya, kenapa trafik blog dia tidak berubah, SEO sudah dijalankan padahal.
Baca tulisan Mbak Carra: 7 Alasan Blog Kamu Kurang Berkembang
Ada juga kemarin di grup Whatsapp, yang nanya, kenapa blog A pageviews nya gak tinggi padahal dia di nomor satu pencarian Google.
Kamu termasuk yang suka bertanya tentang itu gak? Kali ini saya mau share dikit tentang traffic blog dan kaitannya dengan SEO. Berdasarkan pengalaman saya selama ini ya, berada di nomor 1 pencarian itu gak serta merta mendapatkan pageviews.
Ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Apa aja dan gimana dong biar bisa dapat trafik blog yang diinginkan?
SEO dan Traffic Blog Tidak Berubah Sama Sekali!
Beberapa kali saya tulis di Tulisan Blogger Indonesia kalau ingin menaikkan traffic blog, haruslah belajar SEO. Gimana caranya agar muncul di page pencarian – kalau bisa malah nomor 1. Eh tapi, walaupun itu memang benar adanya, seperti yang dialami pada traffic blog ini, gak berarti kalau menerapkan SEO akan langsung menaikkan traffic.
Kalau memang kita “bermain” SEO dengan kata kunci yang tepat, traffic blog akan mengikuti dengan sendirinya. Contohnya, bisa lihat di top post di blog ini – di sidebar sebelah. Tulisan iphone mati tiba-tiba aja misalnya, awalnya hanya 97 pageviews di bulan terbit yaitu Mei 2015.
Meningkat perlahan hingga di akhir 2015, total pageviews menjadi sekitar 65K.
Berikut saya kasih gambaran terkait SEO dan efeknya terhadap traffic blog ini ya.
Bukan Waktu Singkat
Berkali-kali, saya bilang kalau bermain SEO itu bukanlah waktu singkat. Butuh waktu sampai hasilnya kelihatan. Kalau baru menerapkan dan melihat traffic blog tidak berubah, gak naik ataupun turun (amit-amit jangan sampai turun ya), ingat hal ini aja.
Baca juga: Catatan Akhir Tahun Tulisan Blogger Indonesia – SEO itu…
Setidaknya, saya butuh waktu 2-3 bulan hingga penerapan SEO di tulisan iphone itu untuk menunjukkan kenaikan traffic.
Namun, tidak sedikit yang ingin mendapatkan traffic segera setelah menerapkan SEO dalam sebuah blog post. Inginnya secara instant mendapatkan hasil dalam bentuk pageviews. Salah? Gak juga sih. Boleh aja berpikir seperti itu, namun kalau tidak sesuai harapan, jangan sedih ya.
Itu sih tips dari saya. Pakai apa yang menjadi trend saat kamu menulis dan terapkan segera. Kekurangan menggunakan apa yang sedang trending dalam tulisan adalah:
Kamu harus rajin terus mengupdate – trend itu bisa berubah bahkan dalam hitungan menit. Dan jangan salahkan saya kalau ujung-ujungnya kamu bekerja lebih keras dibandingkan media online lain.
Saya sendiri pernah mendapat pageviews tambahan karena faktor “trend” ini – yaitu saat pengumuman pemenang Asia’s Next Top Model. Saat disiarkan di Fox, saya langsung tulis pakai aplikasi wordpress di hape dan publish. Sampai sekarang masih jadi top views dalam 1 waktu (yaitu sekitar 3K). Ya tapi… setelah semua berlalu, hilang juga traffic dari sana.
Orang Mau Klik Gak?
Pertanyaan berikutnya nih, kalau kamu mau pageviews naik segera dengan SEO yang kamu pakai, kamu harus tahu, apakah tulisanmu itu membuat orang mau klik atau gak? Seperti yang dituliskan dalam tulisan mbak Carra yang saya sebut di awal, banyak faktor yang mempengaruhi seseorang mau klik apa gak.
Kalau orang Digital Marketing akan bilang ini masalah CTR atau Click Through Rate dari sebuah tulisan SEO. Berapa persen yang akan klik jika melihat tulisan yang muncul di halaman pencarian.
Faktor yang mempengaruhinya itu seperti judulnya menarik apa gak, meta description tulisan itu bikin orang mau klik apa gak. Selain itu juga tentunya faktor si penulisnya. Apakah yang menulis itu “dipercaya” untuk topik yang ditulis?
Contohnya ya, lihat capture-an saya di bawah terkait penelusuran saya di mesin pencari. Mana yang kalian akan klik. Kenapa?
Kalau saya, akan klik nomor 1, 2 dan 3. Kenapa? Karena saya tahu PanduanIM itu bagus-bagus tulisannya dan mencerahkan. Mas Sugeng juga salah satu blogger Indonesia panutan saya untuk belajar. Jadi ya…
Keywords Salah
Ini yang biasanya paling sering terjadi. Kata kunci yang diterapkan di tulisan bukanlah keywords yang “menghasilkan” traffic. Awal-awal saya menerapkan SEO dalam blog, saya akan research lebih dulu kata kunci yang kira-kira menghasilkan apa saja. Untuk detail research, bisa baca di blog TBI ya…. cari aja yang terkait keywords.
Lalu, saya juga akan analisa dengan beberapa langkah berikut:
- Siapa saja saingan saya kalau saya mengambil keywords ini? Caranya gampang, coba aja Googling kata kunci yang diinginkan.
- Isi tulisan yang di top 5 pencarian apa saja? Baca dulu semuanya.
- Apakah saya bisa memberikan yang lebih dari yang sudah ada itu?
Kalau untuk jawaban pertanyaan ketiganya adalah TIDAK, maka saya gak akan pakai kata kunci itu. Kenapa?
Terkait masalah keyword ini juga, pernah saya tulis masalah supply vs demand – seperti dalam pelajaran ekonomi. Kalau supply atau penyedia artikelnya banyak, tapi yang cari sedikit, wajar dong kalau traffic blog kamu gak bertambah.
Baca juga: Supply vs Demand Kata Kunci dalam Tulisan
Selain itu, harus dipertimbangkan juga adalah:
Tujuan Pencarian
Saya ada menulis soal tujuan pencarian ini di TBI juga. Kita, dalam bermain SEO, selalu berpikir sebagai orang yang sedang googling. Itu intinya.
Kira-kira, apa sih yang dicari oleh mereka? Kata-kata apa yang akan diketikkan dalam kotak pencarian.
Untuk bisa mengerti itu, harus juga memahami tujuan mereka melakukan pencarian. Saya gak akan bahas detail ya soal ini, bisa cek langsung postingan di TBI yang saya link barusan.
Pengaruh tujuan pencarian terhadap traffic blog kita ini adalah: kalau kita menggunakan kata kunci yang memiliki tujuan pencarian untuk salah (bukan target kita sebagai blogger), maka kita akan kalah dan tidak mendapatkan traffic dari kata kunci itu.
Kalau menulis terkait brand, ada baiknya format tulisan adalah review produk. Ini yang sering dicari oleh orang ketika berpikir untuk memberi barang.
Kesimpulan
Bermain SEO – perhatikan deh, saya selalu menggunakan kata bermain, bukanlah hal sekali jadi. Yang saya tulis di atas hanya sebagian faktor yang menentukan traffic blog akan naik dengan kata kunci (keywords) yang kita terapkan dalam tulisan SEO Friendly kita.
Bisa jadi, kamu mengambil kata kunci yang saingannya banyak dan berhasil. Karena apa? Karena pintar mengolah judul dan juga meta description blog post kamu.
So…. kalau masalah traffic blog tidak berubah (gak sampai turun) setelah bermain SEO, sudah tahu kan kenapanya? Coba deh cek lagi kalau traffic blog kamu tetap aja atau cenderung turun, apakah karena SEO nya salah atau ada penyebab lainnya?
Jangan sungkan juga untuk ngajak saya diskusi ya soal ini. Siapa tahu ada yang punya pemikiran lainnya.
Untuk dapat visitor >1000k biasanya berapa bulan mas?
Hmmm… pertanyaannya mudah, jawabnya susah nih.
Ini semua tergantung pada apa yang dilakukan utk promosi blognya, kontennya seperti apa, dan banyak faktor lainnya sih mas. gak bisa dipukul rata seperti itu
Sering tuh mas kalo yg salah keywords. Tulisannya soal masak nasi goreng dan ada share resep dan tips masaknya, tapi judulnya: penghujung tahun ini aku makan malam sendirian
aduhhh sayang banget ya. padahal kalau judulnya n urlnya jadi resep nasi goren atau tips membuat nasi goreng uenak mungkin bnyk ya.
eh tapi… kmrn itu ada bahas sih. kalau resep skrg saingannya sama cookpad.
DI blog ku pun kerasa Om. Makasih ya sudah konsisten belajar dan konsisten sharing 🙂
Kerasa apanya nih om?
Intinya kalau mau maen SEO harus sabar ya mas?
Duh, bahaya buat orang-orang yang ga sabaran. Hahahha
Thanks uda ngingetin mas
Iya mas. gak ada yang namanya instant beres. Bisa aja sih kalau pakai trik namun gak akan tahan lama sih. krn “ngakali”
Terimakasih sudah dianalisa sedemikian mantap mas. Jadi belajar lagi saya ?
sama-sama mbak. moga bermanfaat.
mantap mas tulisannya! singkat, padat, ngena dan gak bertele-tele. kadang saya suka kesal dengan blogger-blogger yang merasa menerapkan SEO padahal yang dilakukan adalah keyword stuffing. Berhubung sekarang google sukanya sama konten yang interaktif dan user friendly… yang keyword stuffing otomatis jadi ngga menarik lagi dong..
Betul mbak Agi, memang paling mengesalkan kalau lihat postingan dengan keyword stuffing.
Ya semua memang balik ke masing-masing bloggernya sih.
Mas mau nanya Excerpt itu di sebelah mana ya? Saya pakai wp kok nggak muncul ya kolom meta description saya? Dulu pernah ada, terus nggak ketemu lagi di sebelah mana. Help=D
Halo mbak Dian, untuk excerpt adanya di bagian bawah postingan mbak. itu kalau sudah diaktifkan ya di opsi layar postnya. Kalau belum,gak akan muncul.
Mantabs mas. Tulisannya makin padat dan berisi. Lanjut.
Makasih Mas. Moga bermanfaat mas.
mau trafik tinggi harus bisa menganalisa maunya pencari keyword ya…
jadi sebelum nulis posting harus serius persiapannya..
nah ini yang belum kulakukan sampai sekarang
iya mbak. salah milih keyword pun akan sama juga bohong hasilnya.
Kalau saya skrg juga sudah mulai gak research sih. Lebih ke: “apa sih yang akan orang ketik di google nanti?”
mas, kalau blog ejie, piye?
Piye apanya Jie?
Mas Riyan ini penggalian masalah2 blog nya kian mantaps.
Salut…
Salam,
Makasih mas. Moga bermanfaat ya mas.