Kalau di hotel, saat kita ingin dibangunkan pada jam tertentu – entah karena meeting atau harus mengejar pesawat, kita akan meminta receptionist untuk melakukan Wake Up Call. Enak kan ya kalau ada yang membangunkan kita, gak pusing bakal terlambat deh kalau sudah gitu. Kan kalau pasang alarm di handphone sering tetep bablas.
Eh tapi, kali ini gak bahas soal weker atau alarm buat bangun dari tidur. Tapi semacam inspirasi (mudah-mudahan sih jadi inspirasi) untuk bangun dalam hidup kita.
Inspirasi: Wake Up Call – Panggilan Pembangun Hidup
Wake Up Call adalah segala sesuatu yang menyadarkan kita saat itu.
Misalnya, kita sudah terbiasa dengan keadaan di mana kita memperoleh segalanya karena kekayaan orang tua kita. Sehingga kita memandang remeh orang di sekeliling kita. Weker pembangun kita bisa dalam bentuk apa saja…. Bisa dari orang tua yang selalu mengingatkan, saudara, teman, ataupun kejadian demi kejadian dalam hidup.
Namun sebenarnya semua bisa dikatakan WUC bila dan hanya bila – kejadian/orang itu menyadarkan diri kita. Jadi kita merasakan bahwa kita telah salah dan harus berubah. Saat itulah WUC terjadi. Biasanya memang ditandai dengan sebuah tragedi.
Contohnya kehilangan seseorang yang kita cintai. Saat itu biasanya baru kita mengingat semua ajaran-ajaran baiknya dan mencoba menerapkannya.
Tapi janganlah nunggu kalau ada masalah baru kita ingat dan sadar. Tul gak?
Tapi bisa saja kejadian itu hanya menjadi wake up call sementara. Yaitu hanya sesaat berubah. Setelah itu kembali lagi pada kebiasaan lama.
Kenapa demikian? Karena tak didasarkan pada kesadaran dari dalam diri. Jadi hanya seperti nasihat yang masuk kuping kiri keluar kuping kanan.
Karena itu agar WUC benar-benar berhasil, kita harus terlebih dahulu menjadi sadar dari dalam. Pemahaman atas suatu keadaan bisa ditanamkan kepada siapa saja namun yang terbaik adalah saat diri sendiri sadar dan menerima keadaan itu dan memahaminya sendiri.
Kesadaran ini dibangkitkan dengan even WUC itu tadi (jadi semacam trigger saja) yang mana dorongannya bisa dari kejadian orang lain atau kejadian pada diri sendiri. Sadar dan mau berubah. Itulah yang perlu dipahami dalam WUC agar berhasil.
Dengan kejadian ini, seseorang menjadi sadar dan berKOMITMEN untuk berubah dan jadi lebih baik. Itulah WUC.
Tapi sebenarnya… Tak perlu sampai terjadi tragedi sebagai WUC. Teguran halus dari yang dicinta pun seharusnya dapat dijadikan WUC.
Jadi apakah sudah mengalami wake up call ini dalam hidup kalian? Share dong.