Bulan Februari dikenal dengan bulan penuh cinta. Bulan Kasih Sayang, salah satunya karena Valentine dirayakan tanggal 14 Februari. Namun sebenarnya, apakah itu cinta? Kalau kata Ti Pat Kay dari Serial Kera Sakti yang saya tonton dulu, “dari dulu begitulah cinta, deritanya tidak pernah berakhir”. Sebelumnya, saya pernah menulis tentang Apa Itu Cinta dan ternyata post itu menjadi term yang paling dicari melalui google hingga sekarang. LoL. Ternyata banyak ya yang ingin tahu apa itu Cinta.
Jika dalam post sebelumnya saya membicarakan apa itu cinta, di sini saya akan lebih menulis mengenai cinta dalam hubungan dua manusia. Menemukan dan mempertahankan, itu dua hal yang selalu jadi pertanyaan besar. Menemukan cinta itu bagi sebagian besar orang adalah bagai menemukan jarum di tumpukan jerami besar. Dan mempertahankannya, jauh lebih susah dari menemukan jarum itu sendiri.
Mencari Cinta
Kalau saya tanya ke kawan saya, soal bagaimana mencari cinta yang sejati yang bisa bertahan lama, dia akan bilang, ibaratnya mencari sebuah koin putih di dasar laut yang tak berujung. Uihh, seram yak? Jangan tanya saya kenapa dia bisa bilang gitu, mungkin pengalamannya ya. Tapi memang, mencari sosok cinta yang cocok dengan kita tidak mudah.
Katanya kalau sudah ketemu kita akan tahu, akan ada banyak tanda-tandanya, seperti kalau tidur keingat dia, mau makan ingat dia, kalau lagi pup kerja juga ingat dia (kayak lagu ya?). Sudah menemukannyakah? Kalau belum sih jangan patah semangat mencarinya, ya kan nona berkacamata penyuka kucing? Kalau dulu pas SMA dan kuliah sering denger – Love will find you if you try. Yah intinya sih, sesulit apapun, kalau gak usaha ya sama juga boong. Bak pungguk merindu bulan.
Mempertahankan
Seperti yang saya tulis di atas tadi, menemukan mungkin susah, namun akan lebih sulit lagi mempertahankannya. Inilah yang dituliskan juga oleh Mas Jampang dalam bukunya Jejak-jejak yang Terserak. Di dalam bab tentang Cinta, dia mengatakan bahwa ada berbagai cara yang perlu dilakukan untuk mempertahankannya. Saya gak akan menuliskannya di sini satu per satu, namun akan saya tulis apa yang saya alami ya.
1. Komunikasi.
Yup, komunikasi antara kedua insan itu adalah modal utama, terutama yang LDR-an. Mengutarakan apa yang dirasakan melalui pesan tulisan ataupun ucapan suara itu tidak mudah kawan. trust me it does. Yang kita tulis dalam emosi normal, bisa saja loh diartikan berbeda oleh si dia, entah karena dia sedang ada masalah ataupun memang kitanya salah meletakkan tanda baca. Suara juga bisa?
Bayangkan kamu menelpon kekasih, dia bertanya kamu baik-baik saja? Terus kamu bilang: “iya” dengan singkat dan tanpa nada apapun. Mungkin bisa diartikan kamu lagi kesal sama dia. Repot kan? Terus gimana? Ya cobalah bangun komunikasi yang baik (ini nih yang lagi jadi masalah saya *curcol).
2. Komitmen
Nah kalau yang ini juga penting, tapi ya kembali ke masing-masing orang ya. Komitmen ini mau dilanggar atau gak. Komitmen ini mudah banget kok buat dilanggar, coba aja baca tulisan Christa soal Selingkuh, mau sudah nikah atau belum, komitmen adalah masalah pribadi yang menjalani hubungan itu.
Cobalah jangan coba tebar pesona dengan orang-orang baru yang mungkin bisa membuat pasangan cemburu. Tentukan batasan wajar dengan mereka, bahwa hanya akan berteman, tidak akan lebih. Aplikasi dating yang in? Duh, dah punya pasangan, buat apa sih install-install lagi? Well, mungkin kalau masih kurang dianggap berkomitmen juga oleh si dia, coba ajak komunikasi lagi.
3. Komunikasi
Kok komunikasi lagi? ya, menurut pendapat saya, komunikasi ini memang penting banget. Cobalah komunikasikan lagi setiap masalah yang ada. Ada saatnya seseorang mengalah, untuk menenangkan keadaan. Di saat sudah mulai tenang, baru deh coba lagi bicarakan baik-baik. Ingat ya. Dua arah. Kalau satunya sudah kesal, walau dikorek-korek tapi tetap diam, ya cobalah didiamkan dulu. Mungkin masih emosi dan lainnya. Nanti baru deh bicara lagi.
Ah sudah ya… segini dulu aja. Kalau ada mau nambahin monggo loh. :d
66 Comments
Love is……cinta 😀
Love is….
Sakit hati. Galau. *dilirik Ira*
*lirik tajam ke mas Ryan*
aku puk puk-in mas
Jleb ahk itu. Tajam bener.
komunikasi emang ribet seh. tapi kalau masing-masing mau belajar… jadi bisa saling ngerti
kalau di bukunya ada 6 ya, mas?
*ngiklan*
Iya mas. Tapi gak pasang semua. Biar baca sendiri aja. Hahaha. Sapa tahu penasaran jd beli ke mas.
mudah2an 😀
pagi udah cinta cintaan mas. senam dulu sana. haha
Hahaha. Gpplah. Cinta.
Agree
Agree apanya nih? Singkat banget komennya. Lg sakit ya?
Agree, kalo komitmen dan komunikasi penting di suatu hubungan 😀 ga lagi sakit Mas Ryan, haha. Kalo aku ga komen panjang lebar, kaya lagi sakit ya hehehehe 😀
Hahaha. *toss dulu ah kalau agree*
Iya. Kan biasanya panjang. Hihi. Suka bacanya kalau panjang.
Hahahahahaa… Cinta itu bukan sekedar kata, butuh kepercayaan, komitmen dan komunikasi. 3K. Yang paling sulit biasanya komunikasi, kalo saya sbg wanita kadang suka berharap sang pria itu kaya Deddy Corbuzier (bisa membaca pikiran) padahal kenyataannya kan ga begitu. Haha, jadi komunikasi itu penting, pasti bisa. Biasanya ga bisa itu karena tidak terbiasa. Komunikasi harus dibiasakan. Awalnya canggung, lama – lama nyaman 🙂
Nah itu. Komunikasinya yang susah ya. Mungkin kita gak terbiasa utk mengutarakan pendapat kita jadi suka canggung ya
Iya, komunikasi itu harus dibiasakan. Bisa karena biasa 😀
Jangan berasumsi juga ya?
Asumsi.. Big no no! Racun dalam hubungan nih hahaha, bikin berantem biasanya :))))))
I see. Pengalaman ya?
Hahaha begitulah
Never assume on everything, lebih baik tanya. Haha
Ibu peri pusing ngomongin cinta pagi – pagi *pijit kepala
Hahahaha. Dah menjelang siang bu peri.
Tapi masih kelabu di sini, hihihi
Aduh. Itu kelabu langitnya atau hati? *dikutuk bu peri*
heeeeeeeeeeeeeeeeeeeeh 😀
Hahahahaha
wah….ngomongin cinta 🙂 cinta adalah………………………………….bingung jawabnya
Duh. Kok malah bingung???
love is youuu! #terceribel 😀 😀
Hahahahaha. Penggemar nih tampaknya *be right back cek lagu ceribel gak tahu sama sekali masalahnya*
jadi gak perlu ada kompromi ya Yan? Menurut dikau kompromi perlukah ada? 😀
Kompromi mnrt gw sih msk dlm bagian komunikasi Dan. Kompromi gak ada kl gak komunikasi kan?
Mnrt gw ya. Gimana?
Hoo okesip. Makasih jawabannya. 😀
Dah nih? Setuju Dan?
Ayolah. Pendapat lo lg. Kan yang gw tulis hanya 2. Hahaha.
Udah itu aja cukup. Ga perlu banyak banyak euy
Hahaha. Benerkah? Baiklah. Aku percaya sama dokter cinta kok.
arti cinta bisa beda-beda menurut tiap orang. biarin gitu deh. yang penting jalanin cinta dan jagain.
Nah jagainnya gmn kalau menurutmu
iya komunikasi, saling pengertian. saling berusaha memahami dan toleransi. saling ngerti tugas masing2. saling bantu. curhat bareng dll.
Gelap2 gini sudah baca ttg Cinta..
Cinta itu adalaaaaah… hhmmm naon nya…???
Sabar dan Ikhlas. Dalam hal apa aja teh?
Gelap apanya teh?
Masih jam 1/2 6 pagi tadi tuuh.. masih gelaaap…mataharinya muncul jam 7-an soalnya hehe
Sabar dalam berkomunikasilaah..
Ikhlas menerima pasangan kita apa adanya, tapiii bukan berarti kita bilang begini sama pasangan “loe tau khan dr dulu gua begini, yasud terima gua apa adanya, jangan paksa gua buat berubah” hehehe
Karena sejatinya kita juga harus bisa memperbaiki apa yang masih kurang.
Sabar dan ikhlas memang dua pasangan yg tidak bisa dipisah kalau menurut teteh mah …
Nah. Gimana kalau si pasangan gak mau bilang teh maunya apa? Mancingnya gimana?
Ya sabar ajaaaa… 😀
Cinta adalah 5 huruf yang terbentuk dari 5 huruf sebelumnya….
apa tuh? BENCI…
Hehehehe….
Cinta dan benci berdekatan ya mas? Jd gmn dong kalau benci?
bukan berdekatan lagi, tapi sama…
SAMA-SAMA DI HATI 🙂
Tambahin… Kepercayaan! Penting juga tuh 🙂
Emang kalo jatuh cinta mah gampang, mempertahanin nya itu yang susah. Etapi kayaknya kalau true love (ejiye), mempertahankan nya harusnya ga sesusah itu ya.. Hehehehe
Ahh. Kepercayaan. Kmrn nulis lg inget2 apa lagi. Thank you Christa.
True love? Wewww. Kenalin dong sm true love. Hehe
Bener banget sih bang. komunikasi itu sepenting-pentingnya yang harus dijaga buat mertahanin hubungan. kalau komunikasi loss, terus ada orang lain yang rajin komunikasi sama pasangan kita. kerebut deh. naudzubillah 🙁
iya itu mas. bener banget.
Eh tapi itu bukan pengalaman pribadi kan?
Bukaaaaaaaaaaaan mas .____________.
dan jangan pernah terjadi 😀
Duh, ngomongin cinta hehehe…
Cinta tuh apa ya? Dijabarin pake kata-kata susah, karena cinta kan buat dirasain 😀
Semua yang dibilang di sini benar untuk mempertahankan cinta, tapi yang paling penting, pastikan dulu kalo yang dirasain tuh memang cinta, karena kalo bukan cinta, mo pake segala jurus pertahanan apapun tetep aja satu waktu bakal jebol juga 😀
Nah. Itu mba. Kadang kan org menyamakan semua rasanya itu cinta.
Trs kalau cinta, apa berkorban segalanya boleh mbak?
Karena mempertahankan itu jauh lebih sulit dan banyak banget godaannya ya, Bang.. 😀
Godaan apa aja nih Beb? Bagi pengalaman dong.
Wah Ryan sedang merangkai kunci ‘K’ untuk mempertahankan cinta, dialasi ketulusan boleh khan…
Ketulusan ya mba? Bisa juga tuh ya…
Jadi ingat sesuatu.
“We do love in communicating, even when we do communicate… in silence.”
Mungkin tidak berkaitan, tapi ketika saya baca ini, tiba-tiba saya ingat itu :hihi.
Tapi komunikasi in silence itu gak gampang kan Gara.
Kalo butuh bantuan masalah cinta bisa koq WA saya in personal
Wkwk
Siap pak dokter.
[…] please remember that you will always have family who cares for you, friends who stand by your side, love from all those people around you and finally, you always have home in their […]
masih banyak tambahannya… kesabaran… kemampuan untuk menerima segala kekurangan dan kelebihan….
Terima apa adanya ya Mba. Kalau gak bisa juga menerima apa adanya gitu, apa artinya lebih baik diputuskan saja?