Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

YOU!!

2 min read

Sometime i said things i regrets but for this one, i would never regret it – you are the BOMB!

Tak Sendiri

Kita hidup di dunia ini tak sendiri, tak pernah sendiri. Dan hal ini ada enaknya dan juga tidak enaknya. Enaknya adalah di saat-saat tertentu, di kala kita down atau sedih, ada orang lain yang dapat menghibur kita. Mereka dapat menentramkan hati kita yang sedang marah ataupun kesal. Walau hanya dengan siap di tempat dan mendengarkan kita berkeluh kesah.

Tidak enaknya adalah… terkadang, tanpa disadari, kita dituntut untuk mengikuti keinginan orang banyak. Sekitar kita itu tidak hanya terdiri dari satu dua orang saja. Namun banyak. Bisa ratusan orang di sekeliling kita (apalagi yang termasuk kamu socialite). Dan entah disadari atau tidak, kita ditarik untuk berubah dan mengikuti apa yang ada di dalam lingkungan kita itu.

Kita bisa meniru gaya bicara seseorang yang dikagumi. Meniru gaya busana orang lain yang keren menurut orang lain, padahal kita sendiri tidak nyaman dengan gaya seperti itu. Yah… perubahan sih akan terus ada (ini tema#TGFTD saya hari ini – Tuesday Change), tapi kalau kita berubah hanya untuk menyenangkan orang lain atau diterima oleh satu lingkungan tertentu? Don’t do that.

Change

Seperti yang saya ungkap di atas, berubah hanya untuk diterima oleh sekelompok orang? Jangan lakukan itu. Ataupun berubah agar orang lain senang? Jangan lakukan itu juga.

Saya percaya jika ada seseorang yang mencintai dan menyayangi kita, dia akan menerima kita apa adanya. Dan meminta kita berubah, bukan karena keuntungannya tapi untuk membuat kita lebih baik. Janganlah berubah karena orang lain, tapi berubahlah untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Itu juga yang hendaknya kita tanamkan dalam benak kita saat kita tanpa kita sadari ingin ‘merubah’ seseorang agar orang itu diterima di dalam lingkungan kita.

Kisah inilah yang diangkat sebagai salah satu tema kisah dari film kartun keluaran Disney dan Pixar – Cars 2. Dua sahabat dari Cars 1 kembali beraksi di ajang turnamen dunia. Namun… meluasnya pergaulan Lighting McQueen dalam ajang ini, membuat McQueen mengucapkan hal yang disesalinya kepada sahabat karibnya yang ikut serta menemaninya di ajang ini.

Mater, sang sahabat yang berkarat di mana-mana, tetap menjadi dirinya. Yang super konyol dalam tingkah lakunya. Hal ini tentunya membuat ‘malu’ McQueen yang mulai terkenal oleh banyak orang. Itulah yang memaksa McQueen mengeluarkan kata-kata yang disesalinya. Dia mengusir Mater karena baginya, Mater hanya mempermalukan dirinya sebagai McQueen.

Kondisi…

Situasi dan kondisi kadang memaksa orang lain untuk berubah mengikuti apa yang ada. Bagaimana seharusnya bersikap. Bagaimana bertindak. Mengikuti yang sudah ada di dalam situasi sekarang ini. Tanpa memperhatikan apakah perubahan itu memang perlu dan untuk kebaikannya atau tidak.

Kita sendiri terkadang juga turut serta dalam keadaan yang suka memaksa itu. Entah itu kita sengaja atau tidak, kita menuntut seseorang yang ada di sekitar kita untuk berubah. Tanpa berusaha memahami kondisi sebenarnya dan apa manfaat perubahan itu bagi orang itu sendiri.

YOU!!

Yah… yang dapat memaksa orang untuk berubah tak lain adalah orang itu sendiri. Bukan kita sebagai pihak luar. Bukan kondisi dan situasi yang juga merupakan eksternal factor.

Kita sebagai pihak luar hanya dapat melakukan satu hal. Yaitu.. mengingatkan. Mengingatkan rekan/saudara/teman kita mengenai sesuatu yang dapat membuatnya lebih baik – ingat, membuatnya lebih baik. Bukan membuatnya lebih baik menurut kita. Karenanya jangan memaksa.

Hanya dirimu sendiri yang dapat memaksa dirimu untuk berubah. Iya… YOU!!!. If you wanna change, then change. But don’t change just because others say so…

Kamu sendiri yang mengendalikan hidupmu. Kamu yang lebih memahami kondisimu. Kamu yang mengerti dirimu. Just Be YOU… and be BETTER you…

Sebagai penutup, berikut adalah kalimat yang diucapkan McQueen kepada Mater untuk permintaan maaf.

You’re yourself in Radiator Springs. Be yourself here. And if people aren’t taking you seriously, then they need to change. Not you. I know that, because I was wrong before. Now you can do this. You’re the bomb – Lighting McQueen to Mater

Ryan

110912 1630

Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *